Polisi Amankan 14 Anak yang Bacok Siswa SD hingga Tewas di Sukabumi, Pelaku Masih SMP
Inilah kabar terbaru soal pembacokan siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat hingga tewas. Pelaku masih SMP
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita celurit, pakaian dari pelaku dan korban, serta guling yang digunakan pelaku untuk menyembunyikan senjata tajam, serta beberapa unit motor yang digunakan konvoi pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana 15 tahun.
"Sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk beberapa ABH ini diterapkan pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun," pungkas Maruly.
Baca juga: Hari Ini Batas Waktu Terakhir Erick Thohir dan Gubernur DKI Putuskan Nasib Depo Pertamina Plumpang
Sebelumnya diwartakan, seorang siswa SD bernama R tewas dibacok gerombolan bermotor di depan Taman Tenjoresmi, Jl KH Anwari, Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023).
R tewas dibacok saat perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.
Maruly mengatakan, saat itu korban sedang pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki.
Namun, saat tiba di pinggir jalan depan SMP 3 Palabuhanrabu, korban tiba-tiba dibacok di bagian leher menggunakan senjata tajam.
Pelaku pun tidak diketahui identitasnya saat itu."Korban pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki, tiba-tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, korban tanpa sebab langsung dibacok ke arah leher korban menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal," kata Maruly, dikutip dari TribunJabar.id.
Akibat dari bacokan tersebut, korban mengalami luka yang cukup parah.
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi, Ribuan Warga Mengungsi
Maruly menjabarkan, saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pelaku setelah membacok korban langsung kabur ke arah Citepus, Palabuhanratu.
Sementara korban sempat ditolong warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, saat perjalanan, korban telah meninggal dunia.
"Korban sempat ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit dilakukan pertolongan, namun setelah dibawa, dalam perjalanan dan sampai di rumah sakit korban diketahui meninggal dunia," jelasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)