Rusdy Mastura Dikabarkan Hengkang dari Nasdem Sulteng, Kader: Kalau Mau Pergi, Silakan Saja
Sekretaris DPW Nasdem Sulteng Aristan mengomentari pernyataan Dewan Pertimbangan Rusdy Mastura yang kecewa terhadap partai.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pindahnya Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dari Partai Nasdem memantik berbagai komentar, terutama kader partai tersebut.
Satu di antaranya datang dari fungsionaris Partai NasDem Rajiv yang mempersilakan Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut keluar dari partai.
Menurutnya, keberadaan Rusdy Mastura tidak ada manfaat sama sekali ke NasDem.
"Silakan saja Saya sama sekali tidak keberatan. Selama dia menjabat Gubernur, gak ada kontribusi apa pun ke partai," ungkapnya.
Rajiv mengaku heran kenapa Rusdy Mastura kecewa kepada NasDem.
"Saya baca di media, Rusdy kecewa karena tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan partai. Fitnah besar itu. Kita selalu menggunakan mekanisme organisasi," kata Rajiv.
Lebih jauh, Rajiv mengingatkan Rusdy Mastura, agar dewasa dalam berpolitik.
"Saya minta ke Rusdy dewasa dalam berpolitik. Dia harus menjaga ucapan dan tindakannya. Jika sudah tidak sejalan dan memilih pindah haluan, sebaiknya tidak singgung partai kami."
Kritik pedas dari Sekretaris DPW Nasdem Sulteng
Sementara itu, Sekretaris DPW Nasdem Sulteng Aristan mengomentari pernyataan Dewan Pertimbangan Rusdy Mastura yang kecewa terhadap partai.
Dia menyebut, Rusdy Mastura sejak menjabat gubernur tidak pernah berkomunikasi dengan partai.
Bahkan tidak pernah menghadiri undangan rapat maupun kegiatan partai.
"Selama ini kami maklum karena kesibukan sebagai gubernur, tapi berkomunikasi pun beliau enggan," ucap Aristan kepada TribunPalu.com, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, alasan Rusdy Mastura kecewa dengan Nasdem sangat mengada-ada.
Aristan menjelaskan, Rusdy Mastura menjauhi partai dengan tak pernah menghadiri undangan rapat maupun kegiatan selama ini.
Sebagai sekretaris wilayah, Aristan mengingatkan kepada seluruh kader partai, termasuk Rusdy Mastura, agar tetap bisa mengontrol syahwat kekuasaan.
"Harus dikontrol, agar tidak mudah menjadi Politisi Kutu Loncat. Hanya karena tergoda pada peluang kekuasaan yang ditawarkan partai lain," jelasnya.
Politisi Kutu Loncat dimaksud Aristan artinya politisi suka pindah partai.
Baca juga: PROFIL Rusdy Mastura, Mantan Wali Kota Palu yang Kini Jadi Gubernur Sulawesi Tengah
Aristan berterima kasih kepada semua kader Nasdem yang tetap setia hingga saat ini.
Kekecewaan Rusdy Mastura
Sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku kecewa dengan Partai Nasdem.
Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Terus terang saya sangat kecewa dengan Nasdem di Sulawesi Tengah, tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” kata suami Vera Rompas itu kepada TribunPalu.com di warung kopi, Jl Masjid Raya, Kota Palu, Minggu (5/3/2023).
Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, Partai Nasdem Sulteng selama ini memecat dan mengangkat kader tanpa meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan.
Padahal, Dewan Pertimbangan mestinya dimintai saran untuk menghidari efek politik di Pemilu 2024.
“Masa Bupati Tojo Una-una dipecat, Bupati Donggala dipecat. Mestinya dewan pertimbangan dimintai tanggapan, apa efeknya terhadap partai. Buat apa saya lama-lama di partai seperti itu,” ucap Rusdy Mastura.
Bekas Wali Kota Palu dua periode itu tak mau terlarut dalam persoalan partai berlama-lama.
Dewan Pertimbangan Nasdem Sulteng itupun mengisyaratkan keluar dari partainya dalam waktu dekat.
“Masih banyak urusan di Sulteng mau kita urus. Bukan cuman partai,” ucap Rusdy Mastura.
Ketua Golkar Kota Palu periode 2004-2009 itu juga membantah pengunduran diri Vera Rompas dari Partai Nasdem karena permintaan Rusdy Mastura.
“Tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Itu hak politiknya,” tutur Rusdy Mastura.
Vera Rompas tercatat sebagai Ketua Nasdem Palu.
Sebelumnya, Rusdy Mastura dikabarkan bergabung dengan Partai Gerindra Sulteng.
Kabar tersebut mencuat setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada kader baru di Sulawesi Tengah yang bakal menduduki jabatan dewan penasihat.
Sebagian berita ini bersumber dari Tribun Palu dengan judul: Dikabarkan Pindah Partai, Rusdy Mastura: Saya Kecewa dengan Nasdem Sulteng dan Rusdy Mastura Hengkang dari Nasdem Sulteng, Aristan Pastikan Tak Berefek di Pemilu 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.