Korban Tewas Longsor Satu Kampung di Natuna Bertambah Jadi 15 Orang, Puluhan Warga Masih Hilang
Saat ini petugas komunikasi masih berupaya untuk membangun koordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi.
Editor: Hasanudin Aco

Plh Komandan Koramil 06/Serasan Serma Rahmansyah Saragih melaporkan bahwa kronologis kejadian terjadi pada pukul 11.15 WIB ketika terjadi tanah longsor besar di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya.
Saat ini, jalan raya yang menghubungkan daerah Astaka ke arah Koramil tidak bisa dilintasi akibat material longsoran yang menutup ruas jalan.
Rahmansyah juga mengatakan bahwa longsor susulan masih terjadi dan rumah warga yang tertimpa longsor belum bisa dihitung.
Saat ini, sudah ada 10 orang yang meninggal dan berhasil dievakuasi dari lokasi longsor.
"Longsor susulan masih terjadi, rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung, sementara ada 10 orang meninggal yang sudah berhasil di evakuasi," ujar Rahmansyah melaporkan.
Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, dan Kodim 0318/Natuna telah mengerahkan dua kapal dan satu RIB untuk menuju lokasi kejadian di Pulau Serasan.
Untuk mencapai Pulau Serasan dari Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam dengan menggunakan kapal cepat dalam kondisi cuaca normal.
Gubernur Berduka
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan duka cita atas longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023).
Laporan yang diterima Gubernur Ansar, sampai saat ini sudah 10 orang yang sudah dilakukan evakuasi.
"Doa kami bersama, semoga tim sar gabungan terus menemukan korban lainnya," sebutnya.
Ia telah berkoordinasi dengan Bupati Natuna.
Bupati bersama instansi lainnya telah bergerak menuju lokasi bencana.
"Kami sudah koordinasi dengan Bupati Natuna. Bupati Natuna bersama instansi lainnya sudah menuju ke lokasi dengan jarak tempuh 93 mil laut," sebutnya.
Ansar Ahmad pun juga telah mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri untuk segera mengirimkan kebutuhan logistik.
"Kami sudah berkoordinasi denganBPBD, laporannya, besok mengirimkan keperluan logistik yang dibutuhkan di sana," sebutnya.
Sumber: Kompas.com/Tribun Batam/Kompas.TV
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.