Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap, Diduga Terlibat Investasi Bodong Robot Trading ATG
Seorang crazy rich Surabaya bernama Wahyu Kenzo ditangkap karena diduga melakukan penipuan investasi bodong. Kerugian korban mencapai Rp 18 Miliar.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Satreskrim Polresta Malang Kota menangkap seorang crazy rich Surabaya bernama Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.
Wahyu Kenzo diduga melakukan penipuan investasi bodong Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG).
Wahyu Kenzo sebagai owner ATG diduga telah menipu 240 orang dan total kerugian para korban mencapai Rp18 miliar.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Wahyu Kenzo kini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Malang setelah ditangkap beberapa hari lalu.
Baca juga: Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya yang Ditangkap karena Kasus Robot Trading ATG
Budi Hermanto belum dapat mengumumkan hasil penyidikan kasus investasi bodong yang dilakukan Wahyu Kenzo.
"Iya benar (Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo), hari ini akan disampaikan (konferesnsi pers)," ucapnya, Selasa (8/3/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Kata Korban Penipuan
Seorang korban penipiuan, Deny Yosua mengaku telah mengenal ATG sejak 2021 lalu saat diajak salah satu rekannya untuk berinvestasi di ATG.
"Saya pun mencoba, dan bisa WD (Withdraw) lancar. Berhasil merekrut lebih kurang 50 member. Selain itu, member saya juga sampai ada yang investasi hingga Rp 11 miliar," jelasnya.
Jika ditotal dana di ATG dari seluruh membernya mencapai Rp 20 Miliar .
Deny Yosua menjelaskan para korban mulai resah karena dana di dalam ATG tidak dapat dicarikan sejak Januari 2022.
Menurutnya regulasi untuk menarik dana di dalam ATG dipersulit sehingga korban kesulitan untuk mendapatkan uangnya kembali.
Baca juga: Polisi Tangkap Crazy Rich Surabaya Founder Robot Trading ATG
Menanggapi hal ini, owner ATG selalu berdalih ada kerusakan sistem alias error.
"Selain di ATG, kami juga ada investasi di sektor Crypto atau ATC (Auto Trade Crypto). Untuk robot trading ini, memang aturannya tidak diperjualbelikan."
"Sehingga dalam menjual ATG, kami membeli paket produk kesehatan dan gratis robot trading. Robot ini dalam penawarannya diberikan gratis, dan boleh dipakai atau tidak," kata dia.
Ia menambahkan Wahyu Kenzo selalu menjanjikan para member untuk bisa melakukan WD yang hingga saat ini belum dapat dilakukan oleh para korban.
Penangkapan Wahyu Kenzo sebagai owner ATG mendapat apresiasi dari para korban penipuan yang berharap kasus ini diselesaikan secara hukum.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Kukuh Kurniawan)