Jokowi Tinjau Kantor Pajak di Solo, Mengaku Kaget Ada Antrean Warga yang akan Lapor SPT
Jokowi mengunjungi kantor KPP Pratama Solo ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam kunjungan ini Jokowi mengaku telah laporkan SPT secara online.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Kedatangan Jokowi ditemani Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Selain itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa juga terlihat ikut meninjau KPP Pratama Solo.
Jokowi dan rombongan langsung mengelilingi beberapa ruangan setiba di kantor yang terletak di Kecamatan Laweyan, Solo, itu.
Baca juga: Datangi Kantor Pajak Solo, Berapa Harta Kekayaan Jokowi? Ini Rinciannya Menurut LHKPN Terakhir
Dalam kunjungannya ke KPP Pratama Solo, Jokowi mengaku telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara online.
"Saya sendiri sudah menyampaikan SPT lewat e-filing hari Senin yang lalu," paparnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan SPT paling lambat 30 Maret 2023 mendatang.
Menurutnya, penerimaan negara dari pajak bergantung pada ketaatan masyarakat melaporkan SPT.
"Penerimaan negara dari pajak kita harapkan bisa kita pakai untuk subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, dana desa, bantuan sosial, membangun jalan, membangun pelabuhan, memperbaiki jalan itu semua dari penerimaan pajak yang kita dapatkan," jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku kaget masih banyak masyarakat yang melaporkan SPT secara offline dan mengantre di Kantor KPP Pratama Solo.
"Sore hari ini saya datang ke KPP Pratama Surakarta untuk mengecek secara langsung penyampaian SPT tahun 2023 ini. Saya kaget yang antre masih banyak," tandasnya.
Baca juga: Gerindra Minta Momen Akrab Presiden Jokowi Ajak Selfie Prabowo-Ganjar Tak Diseret ke Politik
Jokowi menjelaskan layanan e-filing memudahkan masyarakat melakukan laporan SPT dari rumah.
"Padahal kita kan bisa e-filing dari rumah. Online dari rumah. Ternyata memang wajib pajak ingin memastikan bahwa yang diisi itu betul," pungkasnya.
Sempat Dikabarkan akan Mengisi SPT
Sebelumnya, sempat dikabarkan Jokowi akan mengunjungi KPP Pratama Solo untuk mengisi SPT.
Kepala KPP Madya Surakarta, Yunus Darmono mengatakan belum mendapat konfirmasi tujuan Jokowi berkunjung ke kantornya.
"Masih nunggu konfirmasi," paparnya, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya selama ini Jokowi selalu melakukan pelaporan SPT secara online, jadi kecil kemungkinan tujuan kunjungan Jokowi untuk melaporkan SPT.
"Nggak, karena beliau sudah beberapa tahun pakai online," terangnya.
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Diajak Kunjungan Kerja, Sinyal Kuat Dukungan dari Jokowi untuk Pilpres 2024?
Namun, melihat kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak menurun, kemungkinan Jokowi melaporkan SPT secara offline masih ada.
"Tapi kalau ke KPP dalam rangka penguatan atau yang lain, mungkin juga," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengetahui agenda Jokowi mengunjungi KPP Pratama Solo.
"Ya takono (tanyakan) presiden," ungkapnya.
Gibran mengatakan semua masyarakat harus taat membayar pajak termasuk para pejabat publik yang diharuskan melaporkan harta kekayaannya.
"Semua wajib lapor. Termasuk LHKPN dan lain-lain. wajib kabeh (semua). Kebanyakan udah. Dewan udah. Aku wis (sudah)," pungkasnya.
Jokowi akan Kunjungan Kerja ke Sragen Besok
Setelah dari Solo, Jokowi dikabarkan akan berkunjung ke Sragen pada Jumat (10/3/2023) untuk meresmikan Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau penggilingan padi modern di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho membenarkan agenda kunjungan Jokowi ke Sragen esok hari.
"Iya benar, hanya peresmian tanpa seremonial, hanya peninjauan selama 30 menit," jelasnya.
Kunjungan ke Sragen rencananya hanya berlangsung sebentar karena Jokowi memiliki agenda kunjungan lain di Ngawi, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah.
"Besok itu acaranya hanya peninjauan, habis itu tanda tangan prasasti, sambutan sebentar sudah langsung lanjut agenda panen ke Ngawi dan Blora kalau tidak salah," tambahnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin/Septiana Ayu Lestari)