Misteri Hilangnya Perawat RSPP Prabumulih Terungkap, Fori tidak Hilang & juga Bukan Korban Kejahatan
Fori Handika ternyata tidak hilang. Dia juga bukan korban kejahatan seperti beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan publik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM - Kasus hilangnya Fori Handika Erwanto (26), salah seorang perawat di RSPP Prabumulih beberapa waktu lalu akhirnya terkuak.
Fori Handika ternyata tidak hilang. Dia juga bukan korban kejahatan seperti beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan publik.
Fori mengungkapkan ada masalah pribadi yang dihadapinya sehingga dia terkesan menghilangkan jejaknya.
Seperti diketahui, warga Desa Benuang Kampung 1, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sumsel ini tiba-tiba hilang pada Jumat 24 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Mahasiswa Berusia 20 Tahun di Yogyakarta Dilaporkan hilang Sejak 2 Minggu Lalu
Kasus hilangnya Fori sempat menjadi viral dan menjadi perhatian publik.
Belakangan Fori akhirnya ditemukan.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumsel, terkhusus Muara Enim Desa Benuang dan kedua orang tua saya, karena saya telah mengambil keputusan yang salah dalam hidup saya," demikian diungkapkan Fori saat press release di Mapolres Muara Enim Polda Sumsel, Jumat (10/3/2023).
Menurut Fori Handika, dari awal tak ada niatnya untuk menghilang atau menghilangkan jejak.
Dia mengatakan ada masalah pribadi yang tengah dihadapinya.
Namun Fori tak dapat mengungkapkannya di hadapan publik.
"Sekali lagi saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan orang-orang yang mendoakan saya. Dan kepada Polres Muara Enim juga saya ucapkan terimakasih," ujarnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIk MH mengatakan, setelah Fori Handika dinyatakan hilang Polres Muara Enim langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti.
Baca juga: Update Bencana Longsor Natuna, BNPB Catat 30 Jiwa Ditemukan Meninggal, 24 Orang Hilang
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam dan komunikasi dengan pihak keluarga terutama dengan kakak Fori, akhirnya diketahui jika Fori bukanlah korban kejahatan dan berada di suatu tempat.
"Melalui jejak digital saudara Fori, kita sudah tau yang bersangkutan ini bukan korban kejahatan melainkan ada motif tersendiri," kata AKBP Andi Supriadi.