Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantri Tusuk Kades di Serang Mengaku Tidak Niat Membunuh, Hanya Ingin Beri Efek Jera karena Cemburu

Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in Mantri Tusuk Kades di Serang Mengaku Tidak Niat Membunuh, Hanya Ingin Beri Efek Jera karena Cemburu
Kolase Tribunnews
Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera. 

Di sisi lain, isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan istri S muncul.

Namun terkait hal ini, Maskun mangaku tidak mengetahui.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," pungkasnya.

Kronologi Kasus

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera.
Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Peristiwa penusukan tersebut bermula saat pelaku penusukan S mendatangi kediaman Salamunasir di Kampung Sukamanah.

Kemudian, pelaku meminta kepada istri korban untuk menelepon Salamunasir karena saat itu korban sedang berada di luar.

Tak berselang lama, Salamunasir tiba di rumah setelah ditelepon oleh istrinya tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Selanjutnya, terjadi cekcok atau keributan antara korban Salamunasir dan pelaku S.

Dari cekcok tersebut, S menusukkan jarum suntik di bagian punggung korban dan tak lama Salamunasir pingsan.

Rekan kades bernama Muhaemin lalu membawa Salamunasir ke Puskesmas Padarincang.

Setelah sampai di Puskesmas, Salamunasir dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Namun, Salamunasir diduga sudah tewas ketika dalam perjalanan menuju RSUD Banten.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunBanten.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas