Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok GKR Bendara Putri Keraton Jogja, Video Lawasnya Naik Becak Kembali Viral, Jadi Perbincangan

Sosok GKR Bendara menjadi perbincangan setelah video lawasnya naik becak kembali viral. GKR Bendara adalah putri bungsu Sultan HB X.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sosok GKR Bendara Putri Keraton Jogja, Video Lawasnya Naik Becak Kembali Viral, Jadi Perbincangan
Tangkap layar akun TikTok @m.abdulhalim/Instagram @gkrbendara
Sosok GKR Bendara menjadi perbincangan setelah video lawasnya naik becak kembali viral (kiri). Video itu diunggah oleh akun TikTok @m.abdulhalim, Selasa (13/3/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Video putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X, GKR Bendara, naik becak, viral di media sosial.

Sosok GKR Bendara menjadi perbincangan setelah video dirinya naik becak diunggah oleh akun TikTok @m.abdulhakim, Selasa (14/3/2023).

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (16/3/2023), video itu telah ditonton lebih dari 832 ribu kali.

Namun, video tersebut adalah video lawas yang sempat viral pada 2019 silam.

GKR Bendara juga sempat mengunggah tangkap layar video itu di Instagram Story-nya, @gkrbendara.

Diketahui, video tersebut diambil ketika GKR Bendara selesai mengikuti rapat di DPRD DIY.

Baca juga: Video Putri Keraton Jogja Naik Becak Viral, Sosoknya Kini Dibandingkan dengan Anak Pejabat Lain

Ia mengaku kala itu memang sengaja memilih naik becak lantaran jalanan Malioboro yang terlalu ramai.

Berita Rekomendasi

"Sebisa mungkin saya menghindari Malioboro karena terlalu penuh. Kebetulan itu ada rapat di DPRD pas Selasa Wage, adanya kendaraan ya cuma becak."

"Tapi ya begitu, jadinya viral. Saya juga tidak tahu itu di video sama siapa, tiba-tiba masuk aja," ungkap GKR Bendara, Selasa (10/9/2019), dikutip dari TribunJogja.com.

Lantas, seperti apa profil GKR Bendara?

Profil GKR Bendara

GKR Bendara
GKR Bendara (DOK. Keraton Yogyakarta)

Menurut Wikipedia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara adalah putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas.

GKR Bendara lahir di Yogyakarta pada 18 September 1986 dengan nama Gusti Raden Ajeng (GRA) Nurastuti Wijareni.

Sejak kecil hingga SMP, GKR Bendara mengenyam pendidikan di Yogyakarta.

Baru ketika duduk di bangku SMA, ia melanjutkan pendidikan ke International School of Singapore.

Setelahnya, GKR Bendara berkuliah di International Hospitality Management Institute di Swiss.

Di tahun 2009, GKR Bendara berpartisipasi dalam kontes kecantikan Miss Universe sebagai wakil dari Yogyakarta.

Kala itu, ia lolos sebagai finalis 10 besar.

Dua tahun setelahnya, tepatnya pada 2011, GKR Bendara resmi menikah dengan Achmad Ubaidillah atau Pangeran Yudanegara.

Baca juga: Profil GKR Hemas, Bakal Calon DPD RI Dapil DIY di Pemilu 2024, Istri Sri Sultan Hamengkubuwana X

Sejak menikah dengan Pangeran Yudanegara, GKR Bendara resmi menjabat sebagai Penghageng Nityabudaya, divisi keraton yang berwenang atas museum dan kearsipan, dikutip dari situs resmi Keraton Jogja.

Tak hanya itu, GKR Bendara juga melanjutkan studi S2 Jurusan Warisan Budaya di Napier University di Skotlandia.

Kala itu, ia menulis tesis yang membahas soal Yogyakarta.

Saat ini, GKR Bendara diketahui aktif di beberapa organisasi luar keraton.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua 3 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ketua Perhimpunan Pengusaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), dan Dewan Pertimbangan Tourism Board.

Masa Kecil dan Remaja GKR Bendara

ISI PIRINGKU. GKR Bendara (kanan) membagikan pengalamannya dalam memenuhi gizi anak  dalam seminar gizi anak bertajuk Isi Piring Anak usia 4-6 tahun di Westlake Resto, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/2/2018). Dalam seminar yang diadakan dalma rangka memperingati hari gizi tersebut dibahas tentang asupan makan ideal bagi anak usia 4-6 tahun.  
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
ISI PIRINGKU. GKR Bendara (kanan) membagikan pengalamannya dalam memenuhi gizi anak dalam seminar gizi anak bertajuk Isi Piring Anak usia 4-6 tahun di Westlake Resto, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/2/2018). Dalam seminar yang diadakan dalma rangka memperingati hari gizi tersebut dibahas tentang asupan makan ideal bagi anak usia 4-6 tahun. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Dalam sebuah wawancara pada 2020 silam, GKR Bendara membeberkan kehidupan masa kecilnya.

Semasa anak-anak, GKR Bendara mengaku bandel dan nilai rapornya 'berwarna'.

Ia juga kerap mengadu kepada orang tuanya jika kakak-kakaknya iseng.

Meski demikian, GKR Bendara merasa beruntung menjadi anak bungsu.

“(Sebagai anak bungsu) enaknya saya tidak perlu nyetir mobil, saya tidak perlu mengeluarkan ongkos makan karena saya punya kakak-kakak yang nraktir saya," ungkapnya, masih dikutip dari situs resmi Keraton Jogja.

Tetapi, ada momen di mana GKR Bendara merasa tak enak menjadi anak paling terakhir.

Ia kerap diminta hadir di acara-acara yang tidak diinginkan kakak-kakaknya.

"Tidak enaknya, kebanyakan acara yang tidak diinginkan (oleh para kakak) jatuh ke saya, yang pintar basa-basi katanya," kisahnya.

Baca juga: Koleksi Museum Keraton Jogja Rusak Karena Ulah Wisatawan yang Ingin Foto

Menginjak usia remaja, GKR Bendara sudah mulai hidup mandiri di luar negeri.

Saat SMA, ia bersekolah di Singapura.

Statusnya sebagai anak Raja tak membuat GKR Bendara hidup manja dan nyaman.

Selama bersekolah di Singapura, ia pernah bekerja paruh waktu di perusahaan retail.

"Sejak berusia 17 tahun saya sudah kerja," katanya.

GKR Bendara baru menyadari kehidupannya berbeda dibandingkan orang lain, ketika ia kuliah.

Meski begitu, kesadaran tersebut membawa GKR Bendara semakin menghargai kehidupannya sebagai anggota keluarga keraton karena dekat dengan kebudayaan.

“Mulai kuliah saya benar-benar memahami kehidupan saya berbeda. Saya beruntung memiliki rumah yang dekat dengan kebudayaan jadi saya berusaha mengenalkannya pada anak-anak," tandasnya.

Videonya Naik Becak Tuai Pujian Warganet

KPH Notonegoro bersama GKR Condrokirono dan GKR Bendara (kiri) saat melayat di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kasihan, Bantul, Rabu (13/11/2019) siang.
KPH Notonegoro bersama GKR Condrokirono dan GKR Bendara (kiri) saat melayat di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kasihan, Bantul, Rabu (13/11/2019) siang. (TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan)

Dalam video yang diunggah akun TikTok @m.abdulhakim, GKR Bendara mendapat pujian dari warganet.

Kesederhaannya sebagai seorang putri Keraton Yogyakarta mendapat apresiasi.

"Adem ngelihatnya, nggak neko-neko," tulis akun Edy Wuryantoro.

"Video lama, tapi tetap senang ngeliatnya. Walau Gusti Kanjeng Bendara pernah kuliah dan tinggal di luar (negeri), tapi tetap tidak lupa siapa sebenarnya," komentar akun 2shaen0.

"GKR Bendara memang istimewa," timpal akun Mas Onix.

"Putri Sultan sesungguhnya dan sangat sederhana," komentar akun phie1105.

"Pakaian sederhana, tampilan sederhana, muka lembut, ayem, ramah, pokoknya masya allah," tulis akun Mariaaaw94.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja.com/Siti Umaiyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas