Karyawan Bank di Lampung Sempat Duel Melawan Perampok: Pelaku Kemudian Keluarkan Senjata Api
Cici menceritakan suaminya sempat kontak fisik dengan pelaku perampokan yang hendak memaksa mengambil uang bank
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Dua orang satpam dan satu orang karyawan menjadi korban perampokan Bank Arta Kedaton Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023).
Ketiga korban adalah sekuriti Bank Mayora Kismanto, korban kedua adalah sekuriti Bank Arta Kedaton Tito Alexander. Kemudian korban ketiga adalah Hance Chandra, karyawan Bank Arta Kedaton (legal hukum).
Baca juga: Tanggapan Pengamat soal Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Nekat dan Diduga Telah Direncanakan
Ketiga korban mengalami luka tembak.
"Suami saya kena tembak bagian kaki dan dada," kata Cici, istri Hance Chandra saat diwawancarai di IGD RS Budi Medika Bandar Lampung.
Cici menceritakan suaminya sempat kontak fisik dengan pelaku perampokan yang hendak memaksa mengambil uang bank.
Setelah terjadi perkelahian, kata Cici, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak kaki suaminya hingga terjatuh.
"Setelah terjatuh, suaminya tetap mencoba menghentikan perampok yang memegang dua senjata api," tuturnya.
"Setelah perampok berhasil dihentikan menurut suami saya tadi dia jatuh ke lantai, ternyata tangan pelaku masih sempat menekan pelatuk pistol dan dada bagian atas," sambungnya.
Baca juga: Kronologi Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Tembakkan Senpi hingga Sempat Bawa Uang Hasil Rampokan
Saat ini suami sedang mendapatkan perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Budi Medika, Bandar Lampung.
Menurut keterangan istrinya, kondisi korban saat ini dalam keadaan sadar.
Kesaksian Korban
Kismanto (40) memberi kesaksian detik-detik penembakan sebelum peluru mengenai tubuhnya.
"Saat pagi hari ada seseorang yang ingin mengambil uang secara tunai melalui BPR Arta Kedaton Makmur,"
"Sesuai SOP yang berlaku di kantor, jika ada yang ingin melakukan penarikan tunai maka harus dikawal," kata Krismanto saat ditemui di RS Budi Medika Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Fakta Lengkap Perampokan Bank di Lampung: Pelaku Pakai Masker dan Topi, Datang Sendirian
Kismanto lalu mendengar suara tembakan dari belakang.
Saat bersamaan, ia terkena peluru dan mengalami luka gores di bagian tangan.
"Begitu ada ledakan itu mengenai goresan bagian tangan, kemudian secara reflek saya geser ke kanan,"
"Terus yang kedua perampok menembak lagi dan mengenai sebelah sini (tangan sebelah kanan dekat pergelangan)," terangnya.
Dua kali kena peluru, dirinya sempat berpikir bahwa sudah terjadi hal yang tidak beres sehingga ia berlari ke kantor Bank Mayora dan langsung menutup rolling door.
Baca juga: Cerita Satpam Bank Gagalkan Perampokan di Lampung, Tangannya Dua Kali Tertembak
"Abis nutup pintu itu saya kurang tahu lagi," jelasnya.
Terkait pelaku yang melakukan perampokan, ia mengatakan, hanya melihat pelaku seorang diri dengan membawa senjata api berupa pistol.
"Yang saya tahu pelakunya satu orang memakai topi, masker, dan membawa senjata api berupa pistol," ungkapnya.
Kini Kismanto dirawat di ruang IGD RS Budi Medika, Bandar Lampung.
Penulis: Riyo Pratama
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Korban Sempat Duel dengan Pelaku Perampokan Bank di Lampung sebelum Ditembak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.