150 Anggota GP Ansor dan Banser Tulungagung Geruduk Polres Trenggalek, Ini Tuntutannya
Ratusan anggota GP Ansor dan Banser Tulungagung itu menuntut pengusutan kasus penyerangan rombongan ziarah Banser
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - 150 anggota GP Ansor dan Banser Tulungagung menggeruduk Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2023).
Mereka menuntut polisi mengusut tuntas kasus penyerangan rombongan ziarah Banser yang diserang di Desa Jambu Kecamatan Tugu, Trenggalek hingga menyebabkan mobil yang ditumpangi masuk sungai, serta sopir kendaraan dan seorang anggota Banser dari Desa Balesono, Kecamatan Ngunut mengalami luka parah.
Baca juga: Mobil Rombongan Ziarah Warga Tulungagung Terjun ke Parit Usai Menjadi Korban Pelemparan Batu
Selain itu Ansor Tulungagung juga meminta pelaku mengganti rugi kerugian materil yang berdasarkan penghitungan diperkirakan mencapai Rp 218 juta.
12 tersangka
Kedatangan rombongan GP Ansor Tulungagung ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 6 Maret lalu mereka juga mendatangi Polres Trenggalek.
"Kedatangan kita dalam rangka mengkonfirmasi progres penanganan kasus pelemparan batu, tahapannya sudah hampir selesai terkait penyidikan bahkan pemberkasan hampir selesai," kata Sukur, ditemui usai audiensi dengan Agus Salim Sabtu (18/3/2023).
Sukur menyampaikan tuntutan utama GP Ansor Tulungagung adalah mengusut tuntas kasus tersebut dan menegakkan hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Jadi siapa saja yang sudah membuat kesalahan maka harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya.
Baca juga: GP Ansor Jakarta Desak Proses Hukum Tegas Terhadap Anak Pejabat: Polisi Jangan Kaya Humasnya Mario
Sukur sendiri masih enggan menilai bagaimana kinerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus pelemparan batu salah sasaran tersebut, termasuk langkah Polres Trenggalek yang telah menetapkan 12 tersangka.
"Karena belum sampai persidangan dan belum ada putusan, maka kita belum bisa memutuskan puas atau tidak. Kita akan tahu setelah ada putusan hakim terkait putusan hukuman kepada pelaku," tegas Sukur
Dalam kesempatan itu, Sukur mengajak semua pihak menjaga perdamaian, keharmonisan, persaudaraan, ketertiban dan keamanan.
"Kita tidak ingin kejadian ini terulang, karena kita sendiri sudah mengalami tiga kali kejadian serupa," ucap Sukur.
Baca juga: Erick Thohir Pakai Seragam Banser saat Puncak Resepsi Satu Abad NU, Mengaku Bangga jadi Nahdliyin
Rombongan yang dipimpin Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Mukhamad Sukur tersebut ditemui oleh Wakapolres Trenggalek, Kompol Sunardi, Kasat Intelkam Polres Trenggalek AKP Yoyok Wijanarko, hingga Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim.
Beberapa orang perwakilan dari rombongan tersebut lalu dipersilakan masuk ke ruangan Mapolres Trenggalek melakukan mediasi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Breaking News, Banser Tulungagung Geruduk Mapolres Trenggalek, Tuntut Kasus Pelemparan Batu Diusut
dan
12 Tersangka Sudah Diamankan, GP Ansor Tulungagung Geruduk Mapolres Trenggalek: Tidak Ingin Terulang