Baju Dilucuti dan Dibakar, Lalu Jasad Korban Dikubur, Bagaimana Pembunuhan di Tanah Datar Terungkap?
Pembunuhan perempuan 14 tahun itu terjadi 3 Februari 2023. Pelaku yakni pacar korban, menutupi jejak. Namun terungkap sebulan lebih setelah kejadian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan sadis seorang perempuan berusia 14 tahun oleh pacarnya AJ (17) di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, terjadi 3 Februari 2023.
Mayat korban dikubur di dapur sebuah rumah milik kerabat pelaku yang sudah delapan bulan tak dihuni.
Sebelum dikubur, pelaku melucuti pakaian korban, lalu dibakar. Tujuannya tak lain untuk menghilangkan barang bukti.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper, Keduanya Pasangan Sesama Jenis hingga Pelaku Kuras Harta Korban
Namun, bagaimana kasus pembunuhan itu akhirnya terungkap pada 17 Maret 2023 sekira lebih satu bulan setelah kejadian?
Semua bermula saat pemilik rumah pulang ke kediamannya yang sudah lama tak ditinggalinya.
Pemilik rumah itu datang untuk mengecek. Saat itu, ia merasa ada yang janggal.
Ia melihat bercak darah di kamar.
"Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu (18/3/2023).
Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang janggal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.
"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Kades Curug Goong, Niatnya hanya Bikin Lemas hingga Bantahan Perselingkuhan
Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.
"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.
Seri bercerita, sebelum dilakukan penggalian warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian. Namun, setelah dengkul korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.
"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.