Masyarakat Diminta Tidak Menolak Kedatangan Presiden Jokowi di Papua
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebut sekitar 3.600 personel diterjunkan untuk mendampingi kunjungan Jokowi ke tanah Papua.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Papua pada Senin (20/3/2023).
Masyarakat pun diminta turut menyukseskan kunjungan tersebut.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebut sekitar 3.600 personel diterjunkan untuk mendampingi kunjungan ke 16 kali Jokowi ke tanah Papua.
"Saya mengajak masyarakat, tokoh-tokoh agama apalagi pemuda untuk mensukseskannya sehingga kalau masih ada orang-orang yang menolak kunjungan presiden saya enggak tahu isi kepalanya apa," kata JO Sembiring dikutip Senin (20/3/2023).
Baca juga: Jokowi Kunjungi Papua, Kapolres Jayapura Beberkan Situasi Terkini hingga Terjunkan Ratusan Polisi
Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan oleh Jokowi.
Satu diantaranya meresmikan Gedung PYCH sebagai pusat atau wadah kreatifitas anak muda Papua.
"Beliau akan meresmikan sebuah gedung yang megah yang di dalamnya akan menampung atau menjadi wadah pemuda-pemuda Papua untuk menyalurkan bakat dan kreativitas," kata dia.
Selain itu, Presiden juga akan melakukan video conference dengan pemuda dari beberapa kabupaten yang kini telah membuka usaha seperti peternakan babi, ikan dan usaha di bidang pertanian.
"Ini sudah dikerjakan yang diprakarsai Badan Intelijen Negara (BIN) dan di lapangan berkolaborasi dengan TNI-Polri mulai dari Polda hingga ke Polsek dan Kodam hingga Koramil di wilayah," jelasnya.
Jokowi direncanakan akan berada di Papua hingga esok hari atau Selasa (21/3/2023).