Diserang Adik Pakai Senapan, Anggota DPRD Sukabumi: Saya Tidak Mendukungnya di Pilkades
Diduga karena tidak mendapat dukungan, Bom Bom menyerang Ujang menggunakan senapan.
Editor: Erik S
Terkait penyerangan tersebut, Ujang telah membuat adan di Polres Sukabumi Senin (20/3/2023) malam.
Baca juga: Gagal Jadi Calon Kepala Desa, Seorang Pria di Bangkalan Bacok Ketua Panitia
Dia datang bersama istrinya.
"Kita datang ke sini silaturahmi ke Polres untuk mengadukan kaitan peristiwa ataupun kejadian yang dialami oleh saya dan keluarga, istri saya, tadi sekitar jam 15.00 WIB di kediaman saya. Kaitan adanya penyerangan dari seseorang ke rumah saya menggunakan senapan," beber Ujang.
Dia mengaku dikejar sampai ke dalam rumah sehingga dia memilih menyelamatkan diri ke dalam kamar. Dia berada di dalam kamar sekitar 15 menit.
"Saya dikejar. Kejadiannya saya lagi duduk ngobrol sama tamu, tiba-tiba dia datang mengejar dan menodongkan senapan tersebut kepada saya. Saya menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar. Dia masuk ke rumah langsung pintu kamar saya ditendang-tendang," ucapnya.
Selang 15 menit, pelaku berhasil diamankan polisi setelah Ujang menghubungi Kasat Intel Polres Sukabumi.
"Karena kebetulan di Ciwaru itu ada proses pemilihan kepala desa antar waktu di Desa Ciwaru. Jadi kebetulan sebelumnya tadi ada silaturahmi dari Pak Kasat Intel ke rumah, karena kebetulan saya baru dua hari pulang dari umrah. Setelah kontak ke Pak Kasat Intel ada penyerangan ke rumah saya menggunakan senapan. Mungkin Pak Kasat Intel datang ke lokasi dan mungkin langsung mengamankan pelaku, itu yang saya ketahui," ucapnya.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anggota DPRD Sukabumi Lapor Polisi, Ngaku Ditodong Senapan di Rumahnya hingga Mengunci Diri di Kamar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.