Fakta Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Adiknya, Dipicu Kekalahan Pilkades Antar Waktu
Anggota DPRD Sukabumi ditodong senapan oleh adiknya, dipicu kekalahan Pilkades antar waktu. Berikut fakta-faktanya
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Laporkan Adik ke Polisi
Meski pelaku penodongan merupakan adiknya sendiri, Dewan Batman tetap melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
"Kita datang ke sini silaturahmi ke polres untuk mengadukan kaitan peristiwa ataupun kejadian yang dialami oleh saya dan keluarga, istri saya tadi sekitar jam 15.00 WIB di kediaman saya."
"Kaitan adanya penyerangan dari seseorang ke rumah saya menggunakan senapan," bebernya.
Diduga Dipicu Kalah Pilkades
Dewan Batman mengungkapkan, aksi penodongan itu diduga dipicu persoalan pemilihan kepala desa antar waktu.
Bombom diduga kesal dengan kakaknya karena tidak memberikan dukungan kepada dirinya, dilansir TribunJabar.id.
"Iya (keluarga), dia sebagai adik. Mungkin ada implikasi dengan Pilkades antar waktu tadi."
"Kata dia karena di dalam Pilkades ini terus terang saja saya tidak mendukung adik saya."
"Saya lebih mendukung calon yang lain, karena ini kan merupakan hak asasi saya untuk mendukung siapa pun," tuturnya.
Dewan Batman melanjutkan, selain itu, ia tak mengetahui jika ada faktor lain terkait aksi penodongan itu.
Pasalnya, saat pelaksanaan Pilkades antar waktu, ia sedang menjalankan ibadah umroh.
Baca juga: Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh sang Adik, Kini Laporkan Kasus Tersebut ke Polisi
Bantahan Bombom
Sementara itu, Bombom membantah tuduhan dirinya membawa pistol saat mendatangi rumah Dewan Batman.