Kronologi Istri Ajak Anak dan Menantu Bunuh Suami, Mengaku Sudah Tidak Sanggup Lagi Di-KDRT
Istri di Muba ajak anak dan menantunya untuk bunuh suami, mengaku sudah tidak sanggup lagi dengan perbuatan korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Di mobil tersebut ditemukan sejumlah bercak darah.
Dari temuan itu, diketahui bahwa korban dihabisi oleh istri, anak, dan menantunya sendiri.
"Untuk ketiga pelaku sudah diamankan di Polres Muba, ketiganya diancam Pasal 340 KUHPidana Subsider 338 KUHPidana diancam pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara," ucap M Ali.
Istri Korban: Saya Sudah Tidak Sanggup Lagi
Kepada polisi, NT mengaku nekat menghabisi suaminya karena sudah tidak tahan dengan perbuatan sang suami.
Sebab, korban kerap melakukan KDRT dan mengancam ingin membunuhnya.
"Saya sudah tidak sanggup lagi, Pak sama dia, dia itu suka memukul saya."
"Mengancam ingin membunuh, dan juga ia pakai narkoba. Selain itu, saya kesal karena ia sering bermain perempuan," ungkap NT.
Baca juga: Aksi Sadis Remaja Habisi Nyawa Kekasih Karena Takut Hamil di Tanah Datar, Korban Dikubur di Dapur
Kekesalan NT memuncak tatkala korban mengancam ingin membunuh dirinya.
Bahkan, kata NT, pelaku menusuk-nusuk kasur di rumah.
"Kasur ditusuk-tusuknya, dia tidak bekerja, untuk membeli narkoba maling dia."
"Saya kesal, Pak karena dia memukul di mana saja," terangnya.
Sementara itu, FJ mengaku langsung membunuh mertuanya setelah dibangunkan oleh NT.
Ia pun langsung mengambil parang yang sudah ada di kamar.
"Saya membacok sebanyak lima kali, leher tiga kali, pundak satu kali, dan paha satu kali."
"Tidak ada perlawanan Pak, usai meninggal langsung saya bawa menggunakan mobil dan dibuang ke sungai," aku FJ.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)