Polisi Sebut Ayu Korban Mutilasi di Sleman Dimutilasi Menjadi 3 Bagian Besar & 62 Bagian Kecil
3 benda tajam ditemukan diduga kuat digunakan pelaku saat memutilasi tubuh korban menjadi 3 potongan besar dan 62 potongan kecil.
Editor: Dewi Agustina
Sosok Korban
Lalu siapa sebenarnya sosok Ayu Indraswari yang menjadi korban mutilasi di wisma itu?
Ayu diketahui merupakan warga Kampung Ngadisuryan, Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta berinisial IA.
Ayah korban, Heri Prasetyo mengatakan, Ayu merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Ayu meninggalkan dua anak yang kini berusia hampir 8 tahun dan 1 tahun.
Menurut Heri Prasetyo, anaknya itu bekerja sebagai karyawan di PT Angkasa Pura (AP) I yang merupakan pengelola Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman dan Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo di DIY.
"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun lah. Ya, (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri Prasetyo saat diwawancara di rumah duka, Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (23/3/2023).
Dia mengatakan, A biasa berangkat kerja pagi hari pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB.
Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, PT Angkasa Pura I, Ike Yutiane menyatakan, tidak ada pegawai bernama Ayu Indraswari di PT Angkasa Pura I setelah dilakukan pengecekan.
"Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang. Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," ucap Ike.
Mayat seorang wanita bernama Ayu Indraswari (35) ditemukan di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kalurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah. Foto seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah ke rumah duka korban mutilasi, Senin (20/3/2023). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)
Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Temukan Tiga Benda Tajam yang Diduga Digunakan Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman