Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kasus Penodongan Anggota DPRD Sukabumi, Pelaku Mengaku Tidak Bawa Pistol

Berikut kabar terbaru soal kasus penodongan anggota DPRD Sukabumi, Jawa Barat, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Kasus Penodongan Anggota DPRD Sukabumi, Pelaku Mengaku Tidak Bawa Pistol
Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin, Tangkapan Layar Video Viral
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman (kiri). Bombom (kanan), calon Kades PAW Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang kalah membawa senapan menyerang anggota dewan dengan menodongkan senapan. - Berikut kabar terbaru soal kasus penodongan anggota DPRD Sukabumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kabar terbaru soal kasus penodongan anggota DPRD Sukabumi, Jawa Barat, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman.

Dewan Batman sebelumnya ditodong Abdur Rohman Rochmi alias Bombom di Kampung Lio, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/3/2023).

Penodongan tersebut terjadi setelah Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW).

Bombom sendiri merupakan adik dari Batman.

Sebelumnya, dinarasikan Bombom melakukan penodongan dengan membawa pistol.

Terbaru, ia membantah narasi tersebut.

Ia mengatakan, yang ia bawa adalah senapan angin.

Berita Rekomendasi

"Saya datang ke rumah batman itu sendiri, terus saya tidak pernah menodongkan senjata ke kepalanya, kalau saya todong kan dia itu udah mati dan saya tidak bawa pistol, saya bawa senapan, senapan laras panjang, senapan angin, siapa yang bilang bawa pistol," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Karena Tak Dukung Adik Saat Pilkades, Ini Pengkuan Pelaku

Ia juga mengatakan, menurutnya, yang membawa pistol ke rumah Batman adalah polisi.

"Setahu saya yang bawa pistol ke rumah si Batman itu bukan saya, tapi polisi yang bawa pistol mah, kok bisa dibilang saya bawa pistol, siapa yang lihat saya bawa pistol, coba saya ingin tahu kebernaran dari berita yang dijelaskan si Batman, siapa coba selain si Batman, ada saksi nggk saya bawa pistol," jelasnya.

Bombom juga mengatakan, hal yang memicu dirinya membawa senapan angin ke rumah Batman adalah adanya dugaan kecurangan dalam PAW Desa Ciwaru yang dilakukan Dewan Batman.

"Kaitan pemicunya itu ada permasalahannya sebelum Musdes di Desa Ciwaru dilaksanakan,"

"Sebelumnya itu setelah Dewan Batman, itu pulang dari umroh memanggil (pemilik) hak pilih datang ke rumahnya, dan di situ melakukan doktrin kepada setiap pemilih," ucapnya.

Sedangkan, menurutnya, tak ada aturan anggota DPRD yang punya hak untuk memanggil pemilik hal pilih.

"Sedangkan itu tidak ada aturan anggota dewan memanggil hak pilih, apa kepentingannya, itu salah satu awalnya pemicu," jelasnya.

Bombom juga telah melaporkan dugaan doktrin yang dilakukan Dewan Batman ke pihak perwajib.

Ia juga tak mempermasalahkan kekalahannya di PAW Desa Ciwaru.

"Buat saya sih masalah kalah dan menang di pemilihan itu mah tidak jadi masalah, itu mah udah biasa lah, yang saya sesalkan itu ikut sertanya sodara Batman dalam menyiasati kemenangan salah satu calon yang didukungnya, termasuk panitia itu didoktrin oleh sodara Batman,"

"BPD, bahkan itu kemungkinan juga Camat apa segala, itu udah dalam kendali Batman, itu yang membuat saya kemarin sampai mendatangi rumahnya," ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman (kiri). Bombom (kanan), Calon Kades PAW Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang kalah membawa senapan menyerang anggota dewan dengan menodongkan senapan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman (kiri). Bombom (kanan), Calon Kades PAW Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang kalah membawa senapan menyerang anggota dewan dengan menodongkan senapan. (Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin, Tangkapan Layar Video Viral)

Baca juga: Fakta Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Adiknya, Dipicu Kekalahan Pilkades Antar Waktu

Bombom juga buka suara soal dirinya yang dilaporkan ke Polres Sukabumi oleh Dewan Batman.

"Menyikapi laporan saodara Batman ke Polres, saya akan pro aktif lah menyikapi permasalahan itu, ketika ada panggilan dari Polres saya akan pro aktif, itu sesuai arahan dari pak Bupati. Polisi juga kan tidak akan nangkap seseorang tanpa bukti yang jelas, itu kan," kata Bombom.

Ia juga menambahkan, pihaknya bakal melaporkan balik tentang dugaan kecurangan yang dilakukan Dewan Batman.

"Bahkan saya juga akan melaporkan balik yang dilakukan oleh saudara batman, tapi itu mah nanti aja, ketika proses saya berlanjut ini saya akan laporkan saudara Batman juga," ungkapnya.

Ia juga mengonfirmasi, perkataan di Batman sebelumnya tidak benar.

Baca juga: Polda Metro Jaya Limpahkan Laporan 9 Hakim MK Terkait Dugaan Pengubahan Putusan ke Bareskrim

"Apa yang dikatakan saudara Batman di berita itu tidak benar seperti itu, dia ketakutan, hanya mulut doang dari kecil juga, nyalinya nggk ada," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, seorang anggota DPRD di Sukabumi, Jawa Barat, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman, ditodong senapan oleh calon kepala desa yang kalah saat PAW.

Penodongan tersebut terjadi di rumah Dewan Batman di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/3/2023).

Diduga, penodongan tersebut dipicu oleh kekalahan calon kepala desa karena tak didukung oleh Dewan Batman.

Atas kejadian tersebut Dewan Batman bersama istrinya pun melaporkan tindakan adiknya tersebut ke Polres Sukabumi.

Baca juga: Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Motif hingga Kronologi Kejadiannya

"Ya kita datang ke sini silaturahmi ke Polres untuk mengadukan kaitan peristiwa atau pun kejadian yang dialami oleh saya dan keluarga, istri saya, tadi sekitar jam 15.00 WIB di kediaman saya, kaitan adanya penyerangan dari seseorang ke rumah saya menggunakan senapan," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/3/2023).

Ia juga menceritakan, saat kejadian, Batman dikejar sampai ke dalam rumah.

Batman pun menyelamatkan diri dengan lari ke dalam kamar.

Pintu kamar yang dikunci pun ditendang-tendang oleh pelaku.

"Saya dikejar, kejadian saya lagi duduk ngobrol sama tamu, tiba-tiba dia datang mengejar dan menodongkan senapan tersebut kepada saya, saya menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar, dia masuk ke rumah langsung pintu kamar saya ditendang-tendang," jelasnya.

Setelah beberapa saat bersembunyi di dalam kamar, pelaku penodongan berhasil diamankan aparat kepolisian.

"Karena kebetulan di Ciwaru itu ada proses pemilihan kepala desa antar waktu di Desa Ciwaru. Jadi kebetulan sebelumnya tadi ada silaturahmi dari Pak Kasat Intel ke rumah, karena kebetulan saya baru dua hari pulang dari umrah,"

"Setelah kontak ke Pak Kasat Intel ada penyerangan ke rumah saya menggunakan senapan. Mungkin Pak Kasat Intel datang ke lokasi dan mungkin langsung mengamankan pelaku, itu yang saya ketahui," ucapnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, M Rizal jalaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas