Mengaku Menyesal, Pelaku Mutilasi di Sleman Ingin Bertemu Orangtua Korban Meminta Maaf
Heru mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban agar bisa meminta maaf secara langsung.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Heru Prasetiyo mengaku menyesal telah membunuh dan memutilasi AI (25).
Heru memutilasi Ai di sebuah penginapan di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi di Sleman Ingin Kuasai Harta Korban karena Terlilit Utang Pinjol
"Saya sangat menyesal,"kata Heru dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polda DIY @poldajogja pada Rabu (22/3/2023).
Heru mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban agar bisa meminta maaf secara langsung.
Selain itu dia ingin bertemu dengan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Saya pengen ketemu dengan keluarga, minta maaf dengan kelakuan saya yang seperti ini,"ucapnya.
Dalam video tersebut, Heru juga menyampaikan aksi pembunuhan itu dilakukan dengan latar belakangi utang pinjol.
Dia ingin lari dari utang pinjol dan mencari cara cepat untuk melunasinya.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi
" Pengen lari dari pinjaman online. Melunasinya,"ucapnya.
Sebelumnya, seorang perempuan muda ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar penginapan di wilayah Pakem, Sleman pada Minggu (19/3/2023) malam.
Korban yang diketahui berinisial AI tersebut tewas dalam kondisi termutilasi.
Tubuh korban dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil.
Sementara pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksi kejamnya.
Baca juga: Kronologi Pengungkapan Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Ditangkap di Wilayah Temanggung
Korban sendiri akhirnya ditemukan oleh penjaga penginapan yang curiga penghuni kamar tidak pernah keluar.