Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Ingin Bertemu Orang Tua Korban, Menyesal Telah Membunuh
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, Heru Prasetiyo, menyesal telah melakukan perbuatannya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, Heru Prasetiyo, menyesal telah melakukan perbuatannya.
Heru mengaku menyesal karena telah menghabisi nyawa korbannya dengan sadis.
"Saya sangat menyesal," kata Heru dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polda DIY @poldajogja pada Rabu (22/3/2023).
Ia juga mengungkapkan, ingin bertemu keluarga korban.
"Saya pengin ketemu dengan keluarga, minta maaf dengan kelakuan saya yang seperti ini," ucapnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Ia juga mengaku, aksinya dilatarbelakangi pinjaman online.
Baca juga: Tak Hanya Diseruduk Fortuner, Anggota Polantas Polsek Cengkareng Ini Juga Pernah Dicekik Pengendara
"Pengin lari dari pinjaman online. Melunasinya," ucapnya Heru.
Direskrimum Polda Jogja, Kombes Nuredy Irwansyah Putra, mengonfirmasi hal tersebut.
"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp8 juta," ujarnya, dikutip dari Tribun Jogja.
Keinginan untuk segera mendapatkan uang tersebut lah yang menjadi pemicu pembunuhan.
Sedangkan motif tersangka melakukan mutilasi adalah untuk meninggalkan jejak pembunuhannya.
Ia berencana membuang potongan tubuh korbannya ke septic tank atau ke toilet penginapan.
"Sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, ransel juga kami temukan di TKP untuk dibuang," jelasnya.
Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi di Sleman, Bunuh Korban untuk Kuasai Harta dan Bayar Utang Pinjol
Kronologi Penangkapan