Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Ir Purnomo Adjie yang Meninggal saat Salat Tarawih di Masjid, Sempat Mengeluh Sakit Dada

Sebelum meninggal dunia, ia disebut sempat mengeluh sakit di bagian dada dan terlihat sedang tidak sehat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sosok Ir Purnomo Adjie yang Meninggal saat Salat Tarawih di Masjid, Sempat Mengeluh Sakit Dada
Iig/promopalembang/Dokumentasi Ir Purnomo Adjie
Ketua Masjid Jami An Nur Mata Merah Palembang, Ir Purnomo Adjie saat melaksanakan salat Tarawih pertama, Rabu malam (23/3/2023). Sebelum meninggal dunia, ia disebut sempat mengeluh sakit di bagian dada dan terlihat sedang tidak sehat. 

TRIBUNNEWS.SCOM, PALEMBANG - Ir Purnomo Adjie atau Purnama Hadi Suwito (61), Ketua Masjid Jami An-Nur Perumahan Cahaya Abadi, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang meninggal dunia, Rabu (22/3/2023).

Purnama Hadi Suwito meninggal saat sedang salat tarawih berjamaah di malam pertama salat tarawih Ramadan 1444 H.

Sebelum meninggal dunia, ia disebut sempat mengeluh sakit di bagian dada dan terlihat sedang tidak sehat.

Hal ini diungkap Usman (46) yang saat itu posisinya sedang salat persis di sebelah Purnama Hadi Suwito.

Baca juga: Ketua Masjid di Palembang Meninggal Saat Salat Tarawih, Tubuhnya Tiba-tiba Roboh dalam Posisi Sujud

"Almarhum sempat memberikan sambutan dan ikut Salat Isya berjamaah. Beliau juga memang ada keluhan sakit di dada, waktu salat juga keliatan dia nahan sakit," ujar Usman saat dijumpai, Kamis (23/3/2023).

Dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul, Purnama Hadi Suwito meninggal dunia dalam posisi sujud saat imam membacakan ayat pendek di rakaat pertama salat tarawih.

Usman menceritakan bagaimana detik-detik Purnama meninggal pada rakaat pertama Salat Tarawih ketika Imam membacakan Surat pendek.

Berita Rekomendasi

"Selesai Imam baca surat Al-Fatihah dan sedang membaca surat tiba-tiba almarhum jatuh perlahan dan posisinya sujud. Bukan rebahan, benar-benar sujud posisinya sampai selesai rakaat kedua tidak bangun lagi," ungkapnya.

Meskipun Purnama terjatuh dalam kondisi sujud, Salat Tarawih tetap berlanjut.

Setelah selesai rakaat kedua jemaah salat Tarawih langsung berkumpul dan berupaya membawa Purnama menuju rumah sakit.

"Pas di rumah sakit tidak bisa tertolong lagi," katanya.

Baca juga: VIDEO Saat Ratusan Umat Muslim India di Kota Medan Laksanakan Salat Tarawih

Jenazah dimakamkan di TPU Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang, pukul 10.00 WIB.

Ketua RT 09 RW 01, Agus Sihan mengatakan sosok Purnama adalah panutan bagi warga selain dikenal orang yang baik.

"Kalau warga ada acara sekecil apapun dia pasti datang, pokoknya dia itu panutan warga," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas