Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB Tinggalkan Seorang Istri dan Balita di Pangkep Sulsel
Keluarga Irwan tinggal di di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Irwan, tukang ojek yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), meninggalkan seorang istri dan anak.
Istri Irwan bernama Sri Indah Wahyuni (24) dan satu anak Afnan (4).
Baca juga: Korban Sipil yang Tewas Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua Tengah Adalah Tukang Ojek
Keluarga Irwan tinggal di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sejumlah pelayat mendatangi rumah Irwan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sri Indah Wahyuni mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia akibat KKB.
Nampak wajah Sri (24) pucat dengan tatapan yang kosong.
Terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya sehari sebelum ditembak KKB.
"Terakhir komunikasi masih baik-baikji semua," katanya saat ditemuin di rumah duka.
Baca juga: Benarkah Kantor DPRD Dogiyai Papua Tengah Sengaja Dibakar OTK? Ini Penjelasan Polda Papua
Tenda biru sudah dipasang tepat di depan rumah duka.
Jenazah Irwan masih belum sampai ke tanah kelahirannya.
Anak kedua dari Hamka Dg. Palureng (53) itu akan tiba besok.
Selama 10 tahun, suami Sri selalu memberi kabar.
Komunikasi terakhir dengan anak
Sri mengaku sempat berkomunikasi dengan Irwan lewat telepon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.