Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang anak di bawah umur menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum instruktur taekwondo berinisial DS.

Oknum instruktur taekwondo itu mengiming-imingi korbannya dengan dalih mengikuti latihan khusus untuk persiapan kejuaraan.

"Ada iming-iming (dari DS), ya gini, istilahnya kalau menurut sama instruktur, disuruh apa saja mau maka akan diikutkan pelatihan kejuaraan dan sebagainya," ujar koordinator kuasa hukum pelapor, Widhi Wicaksono kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2022).

Iming-iming tersebut disampaikan DS saat berada di ruang dojang di kawasan Kecamatan Banjarsari Kota Solo.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Instruktur Taekwondo di Solo Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Dan itu disampaikannya dihadapan korban dan satu temannya.

Diketahui, DS memang dipercaya untuk melakukan pelatihan bagi anggota dojang yang akan disiapkan menjadi atlet.

Namun korban dan temannya menolak keras iming-iming yang disampaikan DS itu.

Tapi apa daya, DS memberikan ancaman kepada mereka.

"Didatangi balik, kalau tidak mau balik mau dibawain pedang," kata Widhi.

Ancaman tersebut mau tidak mau membuat korban dan temannya tak berdaya.

Mereka akhirnya menurut permintaan bejat DS.

"Disuruh oral atau disodomi itu," ucapnya.

Hal tersebut rupanya tidak hanya menimpa korban dan satu temannya.

Baca juga: Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Serang Dikeluarkan dari Yayasan Karena Kasus Pencabulan