Gibran Sarankan Dojang Tempat Oknum Pelatih Taekwondo Mencabuli Anak Ditutup Sementara
Gibran mengatakan sudah melakukan koordinasi tidak hanya PBTI di tingkat kabupaten/kota, tapi juga di tingkat Provinsi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyarankan Dojang tempat DS, oknum instruktur Taekwondo yang cabuli 3 muridnya ditutup lebih dulu.
Setidaknya sampai hasil musyawarah tingkat kota Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) keluar.
Baca juga: 5 Fakta Pelecehan Sesama Jenis Guru Taekwondo di Solo: 3 Murid Jadi Korban - Respons Kaget Gibran
"Idealnya, ditutup dulu sampai nanti ada musyawarah kota," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
Gibran mengatakan sudah melakukan koordinasi tidak hanya PBTI di tingkat kabupaten/kota, tapi juga di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Diantaranya dengan koordinasi dengan Ketua Pengprov PBTI Jawa Tengah, Alex Haryanto.
"Sudah saya jelaskan kejadiannya seperti itu, segera dipilih ketua yang baru," ujar Gibran.
Baca juga: Sosok Instruktur Taekwondo di Solo yang Cabuli Tiga Muridnya, Sudah Berkeluarga dan Punya 1 Anak
Posisi Ketua Pengkot PBTI Kota Solo saat ini masih dijalankan oleh seorang pelaksana tugas (Plt).
Itu terjadi setelah masa jabatan DS untuk posisi tersebut sudah berakhir per Desember 2022 lalu.
Menurut Gibran, pemilihan ketua yang baru sangat penting bisa segera menggeliatkan roda kompetisi Taekwondo di Kota Solo.
Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Taekwondo di Solo Diduga Berjumlah 3 Orang
"Soalnya yang namanya kompetisi, latihan, nggak boleh berhenti," terang dia.
Penulis: Adi Surya Samodra
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saran Gibran soal Kasus DS Si Predator Anak di Solo : Dojang Ditutup Sementara, Pilih Ketua Baru