Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 dari 3 ABK yang Hilang Korban Kapal Terbakar di Ampenan Ditemukan Tewas, Salah Satunya Sukirman

Dua dari 3 ABK yang hilang korban kebakaran kapal tanker Pertamina MT Kristin di lepas Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan dalam kondisi tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 dari 3 ABK yang Hilang Korban Kapal Terbakar di Ampenan Ditemukan Tewas, Salah Satunya Sukirman
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Dua dari 3 ABK yang hilang korban kebakaran kapal tanker Pertamina MT Kristin di lepas Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Dua dari 3 ABK yang hilang korban kebakaran kapal tanker Pertamina MT Kristin di lepas Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/3/2023).

Dari dua ABK tersebut, satu di antaranya jenazah ditemukan tadi pagi berhasil diidentifikasi.

Korban diidentifikasi sebagai Sukirman, yang bekerja sebagai Bosun di Kapal MT Kristin.

Sukirman ditemukan di bagian dalam kapal, dan memiliki luka bakar, serta tubuh yang terpisah.

Baca juga: TNI AL Kirim Tim SAR Bantu Kapal Pengangkut BBM yang Terbakar di Perairan Ampenan Lombok

Sedangkan satu korban lagi yang baru ditemukan, masih dalam identifikasi tim DVI Forensik Bali.

Plt Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan mengatakan, 2 jasad korban ditemukan dalam waktu yang berbeda.

BERITA TERKAIT

"Kalau yang pertama itu tadi pagi, dan yang terbaru barusan satu," ungkap Iwan, Senin (27/3/2023) didampingi Corsec Pertamina International Shipping (PIS) Aryo Mekka.

"Nanti akan kami sampaikan lagi ya. Masih diidentifikasi oleh tim forensik," jelas Iwan tanpa merinci lokasi penemuan korban kedua ini.

Kronologi Kebakaran MT Kristin

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa menjelaskan, kapal tanker MT Kristin Surabaya tiba di Pantai Ampenan untuk melakukan pengisian BBM di Depo Pertamina Ampenan, Minggu (26/3/2023).

Dalam posisi mengantre menunggu giliran dari kapal lainnya, sebanyak 3 orang anak buah kapal (ABK) menuju ke bagian depan untuk menurunkan jangkar.

Secara tiba-tiba, terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan MT Kristin Surabaya terbakar.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 Wita sebanyak 13 ABK dan 1 Kapten MT Kristin Surabaya menyelamatkan diri menggunakan sekoci.

Baca juga: Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pantai Ampenan, Tiba-tiba Meledak saat Antre Mengisi Bahan Bakar

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas