Keluarga Tak Ingin Berspekulasi terkait Kematian Briptu RF, Senjata Glock & Motif Dugaan Bunuh Diri
Orang tua korban dan keluarga sempat syok mendapatkan kabar kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo itu.
Penulis: Dewi Agustina
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan sejumlah fakta.
Berikut fakta-faktanya:
- Korban berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.
- Ditemukan lima butir amunisi di bagian dashboard bawah mobil.
- Senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
- Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.
- Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
- Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.
- Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Tak Ada yang Curiga Mobil Dinas Terparkir Seharian, Polisi Pecahkan Kaca Evakuasi Jasad Briptu RF
"Dugaan sementara, korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," ujar Wahyu dalam laporan resmi yang diterima oleh TribunGorontalo.com, Sabtu (25/3/2023).
Kronologi Penemuan Mayat Briptu RF
Berikut kronologis penemuan mayat Briptu RF seperti dikutip dari Tribun Gorontalo:
Awalnya Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat Aiptu Sarifudin mendapatkan informasi melalui telepon dari Kepala Desa Ombulo yang menginformasikan bahwa di Jalan GORR Dusun I Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan pelat nomor :1214-XXIX yang terparkir dengan mesin mobil dalam keadaan hidup.
Mobil itu disebut sudah terparkir sejak Jumat sore di lokasi tersebut.