Pria yang Tewas Tanpa Busana di Dalam Drainase Ternyata Dibunuh Kerabat, Motifnya Dendam soal Proyek
Motif pelaku membunuh korban karena dendam, akibat proyek renovasi rumah yang seharusnya dikerjakan pelaku, malah dikerjakan korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyebab kematian Woe Tjat Foei (64), warga Jalan Sei Kera, Gang Rezeki, Kecamatan Medan Perjuangan akhirnya terungkap.
Woe Tjat Foei ternyata korban pembunuhan.
Dia tewas dibunuh oleh David alias Ahan (31) warga Jalan Selam III, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai.
Woe Tjat Foei sebelumnya ditemukan tewas di dalam drainase Jalan Selam, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Cerita di Balik Pembunuhan Dokter Mawar di Nabire, Petugas Kebersihan Sakit Hati dan Liur Jadi Bukti
Saat ditemukan kondisi jasadnya dalam keadaan tanpa busana.
Kapolsek Medan Area Kompol Ali Irsan Hasibuan mengatakan, kasus ini terungkap setelah penyidik melakukan olah TKP, lalu mendapat informasi keberadaan pelaku.
Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya, kurang lebih 1,5 jam setelah kejadian, Minggu 26 Maret 2023.
"Ditemukan pukul 02.00 WIB, kemudian pukul 03.30 WIB didapatkan informasi sehingga Kanit Reskrim membagi tim, dan pukul 03.30 WIB pelaku ditangkap saat hendak memasuki rumah," kata Kompol Ali Irsan Hasibuan, Kamis (30/3/2023).
Motif pelaku membunuh korban karena dendam, akibat proyek renovasi rumah yang seharusnya dikerjakan pelaku, malah dikerjakan korban.
Sehingga pada 26 Maret malam, ketika pelaku berada di sebuah warung dalam keadaan mabuk, tiba-tiba korban datang.
Disinilah awalnya pelaku menuduh korban sebagai pencuri sepeda motor dan keduanya sempat berkelahi.
Merasa tak seimbang korban pun lari. Sementara pelaku menarik baju korban hingga terlepas.
Baca juga: Buntut Kasus Pembunuhan di Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Bakal Gencarkan Razia Premanisme
Tak berhenti disini, pelaku mengejar korban sampai berada di tepi drainase Jalan Selam dan mendorong korban hingga tersungkur.
Melihat korban berusaha bangkit, pelaku langsung menghantam kepala korban menggunakan kayu sepanjang 1 meter.
Setelah Woe Tjat Foei (64) tak sadarkan diri, pelaku menarik celananya dan mencuri uang sebesar Rp 220 ribu dari kantong korban lalu pergi.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 Subsider pasal 363 ayat 3 juncto pasal 351 ayat 3 kuhp dengan ancaman penjara paling singkat 7 tahun.
"Tersangka tidak dipercaya pemilik rumah, lalu dialihkan kepada korban. Sudah tersungkur, mau bangkit dipukul menggunakan kayu."
Terpisah, pelaku bernama David ini mengakui perbuatannya.
Dia mengaku kecewa lantaran pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan diambil alih korban.
Dia pun menyesal telah membunuh pria tua yang menurut keterangan abangnya, korban masih memiliki hubungan saudara.
"Saya sangat menyesali dan akan menjalai hukuman ini, mudah-mudahan Yang Maha Kuasa memaafkan. Dia setelah saya kenal, dengar kabar dia ada hubungan saudara dengan saya," kata David. (Cr25/ tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pria Tua yang Ditemukan Tewas Telanjang di Jalan Selam Ternyata Dibunuh, Pelaku Sakit Hati Ditikung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.