Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Renatta Bocah Korban Pembunuhan Pacar Kakak Angkat Dimakamkan di Manado

Renatta Managha sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jenazah Renatta Bocah Korban Pembunuhan Pacar Kakak Angkat Dimakamkan di Manado
Tribunmanado.co.id
Polda Sulut menahan APL Alias Andika (20) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang bocah perempuan bernama Renatta Managha. Jenazah Renattha rencananya akan dimakamkan hari ini, Jumat (31/3/2023). Renatta Managha sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jenazah Renattha Managha (7), korban penganiayaan rencananya akan dimakamkan hari ini, Jumat (31/3/2023).

Renatta Managha sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023).

Korban ternyata dibunuh. Pelakunya Andika sudah ditangkap polisi.

Pantauan Tribun Manado, rumah duka di Desa Kawangkoan Baru, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dijaga oleh TNI dan Polri.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Manado, Pacar dari Kakak Angkat Korban Ditahan Polisi

Tampak pula Kapolsek Airmadidi, Yusi Kristiana.

Ibadah pemakaman dipimpin pendeta dari Kristen Protestan.

Ariesta Managha, kakak dari ibu korban mengatakan dirinya membesarkan Renattha sejak kecil, saat berusia 8 bulan hingga sekarang.

Berita Rekomendasi

Ia menyebutkan ibu dari Renattha sudah meninggal, saat Renattha berusia 8 bulan.

Sementara ayahnya pergi sekitar 40 hari meninggalnya sang istri dan sampai sekarang tidak ada kabar lagi.

"Tiga hari sebelum ibunya meninggal, sudah menitip pesan ke saya, kalau dirinya meninggal cukup kakaknya yang urus Renattha," ujarnya.

Ibu Renattha juga titip pesan, supaya anaknya jangan digunting rambutnya.

"Jadi ibunya minta, agama anaknya tetap dipertahankan. Makanya meskipun sudah enam tahun saya urus kami beragama Islam, Renattha tetap Kristen," katanya.

Dikatakannya, 4 Mei mendatang Renatha akan berusia 8 tahun.

Baca juga: Motif Pembunuhan Dokter Mawartih di Papua, Pelaku Sakit Hati Terkait Insentif Covid-19 Tahun 2020

Ariesta mengaku, selama ini tidak ada gerak gerik mencurigakan antara korban dan tersangka.

Kadang tersangka antar atau jemput korban ke sekolah.

Ia pun meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dihukum mati.

"Kami inginkan dihukum mati," ucapnya sambil menangis.

Ariesta menyebutkan pelaku tidak berpikir sampai melakukan ini, padahal dirinya memiliki seorang anak perempuan pada istri pertama.

"Seandainya, anak perempuannya dibuat seperti ini oleh orang lain bagaimana perasaannya," katanya.

Jenazah Renattha Managha (7), korban pembunuhan makamkan hari ini, Jumat (31/3/2023). Foto rumah duka di Desa Kawangkoan Baru, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dijaga oleh TNI dan Polri.
Jenazah Renattha Managha (7), korban pembunuhan makamkan hari ini, Jumat (31/3/2023). Foto rumah duka di Desa Kawangkoan Baru, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dijaga oleh TNI dan Polri. (Tribun Manado/Fistel Mukuan)

Dibunuh Pacar Kakak Angkat Korban

Polda Sulut akhirnya menahan APL Alias Andika (20) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang bocah perempuan bernama Renatta Managha.

Tersangka Andika adalah pemuda warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara.

Renatta Managha sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak beryawa di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/3/2023) kemarin.

Menurut keterangan kerabat korban Renatta, Andika merupakan pacar dari kakak angkat Renatta.

"Jadi Renatta ini kan tinggal dengan bibinya sejak kecil. Nah bibinya ini punya anak perempuan namanya Erika Abram," kata Olvi, salah satu kerabat Renatta ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

"Nah, Andhika yang diamankan polisi ini adalah pacar dari Erika Abram," ujar Olvi.

Baca juga: Buntut Kasus Pembunuhan di Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Bakal Gencarkan Razia Premanisme

Andhika dan Erika Abram disebut sudah menjalin asmara sejak lama.

Bahkan saat ini Erika sedang hamil dua bulan.

"Iya, kakak dari Renatta ini sedang hamil dua bulan," ujar Olvi.

Saat ini keluarga Renatta Managha masih menunggu di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Dari keterangan keluarga saat ditemui Tribunmanado.co.id, diketahui jika ibunda dari Renatta sudah meninggal sejak korban masih bayi.

"Ibu dari Renatta ini sudah meninggal sejak masih bayi," ujar Olvi.

Ia menambahkan jika korban hanya tinggal dengan bibinya sejak kecil.

Sedangkan sang ayah sudah meninggalkan Renatta sejak lama.

"Ayahnya sudah tak ada kabar sejak kecil," ungkap Olvi.

Keterangan Saksi

Salah satu saksi bernama Arman mengatakan, mayat bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing ikan.

Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita.

Polda Sulut akhirnya menahan APL Alias Andika (20) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang bocah perempuan bernama Renatta Managha.

"Anak-anak yang lihat pertama. Kemudian mereka panggil saya untuk menunjukkan mayat itu," kata Arman kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (29/3/2023) saat ditemui di lokasi kejadian.

Arman menjelaskan saat melihat kondisi bocah sudah meninggal, Arman langsung melaporkan kepada polisi yang berjaga di proyek.

"Saya langsung laporan kepada polisi kebetulan ada ditugaskan di sini jadi langsung ditindaklanjuti," tutur Arman.

Dari keterangan salah satu anggota di Polsek Malalayang, korban ditemukan dengan sejumlah luka di tubuh.

Namun ia mengatakan jika luka tersebut kemungkinan karena tergores di bebatuan.

"Lukanya mungkin karena tergores batu," terang dia.

Diketahui, penemuan mayat bocah ini heboh di media sosial terutama di facebook.
(fis)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Jenazah Renatta Managha Dimakamkan Hari Ini, Keluarga Minta Tersangka Dihukum Seberat-beratnya

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas