Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DETIK-Detik Kilang Pertamina di Dumai Meledak, Tanah Bergetar dan Api Membumbung ke Udara

Dan sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai tampak berjibaku di lokasi kejadian

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in DETIK-Detik Kilang Pertamina di Dumai Meledak, Tanah Bergetar dan Api Membumbung ke Udara
Kolase Dok Tribunnews/Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai (dok Tribunnews.com) dan detik-detik meledaknya Pertamina RU II Dumai 

Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai,  Agustiawan mengatakan, saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.

Hingga saat ini penyebab kejadian masih belum diketahui.

Sampai berita ini diturunkan, dilaporkan  5 orang yang menjadi korban dalam insiden ledakan Kilang Pertamina Dumai tersebut.

"Mereka adalah petugas di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," sebutnya.

Kondisi pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa itu saat ini berada dalam kondisi stabil.

"Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman.

Baca juga: Ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai Mengakibatkan Plafon Masjid Runtuh

Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujar Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai Agustiawan.

Berita Rekomendasi

Walikota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang Pertamina di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur pada Minggu (2/4/2023).

Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian salah satunya untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pascaledakan kilang Pertamina tersebut.

"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.

Di lokasi kejadian, kata Paisal yang dalam peninjauan itu ia didampingi oleh aparat polisi dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai mengatakan, kondisi udara terbilang stabil dan normal.

"Jadi, tak ada itu gas beracun" sebutnya.

Diberitakan Tribunnews.com, 15 April 2021, kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai  memiliki peran yang tidak main-main bagi ketahanan stok bahan  bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan usai  berhasil melakukan lifting perdana produk Pertamax pada 9 April 2021 lalu.

Kegiatan lifting perdana tersebut ditandai dengan pengangkutan produk Pertamax sebanyak 45.000 barrel dengan Kapal MT Kirana Dwitya untuk dikirim ke RU III Plaju.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas