Kronologi Penangkapan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Lakukan Pembunuhan pada 11 Pasiennya
Berikut kronologi penangkapan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara yang membunuh 11 pasiennya dengan cara diracun dan dikubur.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: bunga pradipta p
![Kronologi Penangkapan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Lakukan Pembunuhan pada 11 Pasiennya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-mbah-slamet-6.jpg)
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi.
Petugas bersama pelapor pun turut menuju ke RSUD Banjarnegara untuk melihat jenazah dengan maksud memastikah apakah jenazah tersebut merupakan salah satu anggota keluarganya.
Baca juga: Motif Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Lakukan Pembunuhan, 11 Jasad Ditemukan Terkubur
Setelah dilihat oleh pelapor beserta saksi 1 ternyata benar bahwa jenazah tersebut merupakan ayah kandungnya yang berinisial PO.
Atas perbuatannya Slamet pun dijerat Pasal 340 KUHP, yang berbunyi:
“Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun."
Serta pasal 338 KUHP yang berbunyi:
"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun."
Baca juga: Korban Tewas Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Lebih 10, Korban Dikubur di Kebun
Kesal Terus Ditagih
Kesal karena terus ditagih terus, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah TH (45) alias Mbah Slamet membunuh korbannya PO (53).
PO adalah warga Sukabumi, Jawa Barat yang tergiur informasi bahwa TH adalah dukun pengganda uang.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Kasus ini dapat terungkap bermula pada Senin (27/3/2023) anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian yang kehilangan ayahnya.
Berdasarkan pengakuan dari GE pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH di Wonosobo.
Baca juga: 5 Fakta Dukun Pengganda Uang Racuni Klien hingga Tewas, Korban Sempat Bahas soal Umur Pendek
PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunakan bus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.