Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Diduga Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga Papua Pegunungan
Seroang Prajurit TNI Satgas Yonif Rider 321/GT gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Igianus Kogoya, Senin (3/4/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seroang Prajurit TNI Satgas Yonif Rider 321/GT gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga pimpinan Igianus Kogoya, Senin (3/4/2023).
Aksi penembakan oleh KKB tersebut terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegungan, sekira pukul 09.20-09.40 WIT.
Mengutip Tribun-Papua.com, saat itu, Pos Kotis Mbua menerima laporan dari Pos Yal soal terjadinya penembakan oleh KKB di Pos Yal.
Penembakan tersebut membuat Pratu Hamdan yang sedang melaksanakan penjagaan di Pos Gapura 2, tertembak di bagian kepala hingga meninggal dunia.
Brigjen TNI JO Sembiring, Danrem 172/PWY selaku Dankolakops membenarkan kejadian tersebut.
"Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran."
"Selanjutnya korban akan dibawa ke kampung halaman di Sumbawa," pungkasnya.
Baca juga: KKB di Papua Kembali Berulah, Rumah Seorang Guru Dilaporkan Dibakar
Penembakan di Puncak jaya
Kasus penembakan juga terjadi beberapa waktu lalu.
Gerembolan Kelompok Separatis Teroris (KST) melancarkan penembakan terhadap masyarakat dan TNI-Polri yang sedang melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023).
"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya diterima Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023.
Akibatnya, dua orang anggota keamanan TNI-Polri meninggal dunia.
Keduanya Serda R, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda M, anggota Polsek Ilu tewas.
"Kedua Korban sudah dievakuasi ke Makoramil 1714-02/Ilu. Saat ini pihak Koramil dan Polsek Ilu sedang siaga mengantisipasi serangan susulan dari KST," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Baca juga: Media Asing Sebut TNI dan Polri Serang Markas KKB Papua yang Sandera Pilot Susi Air, 3 Orang Tewas
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, giat olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan.
"Petunjuk, barang bukti, dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan," kata Kabid Humas kepada wartawan di Jayapura, Selasa (28/3/2023).
"Personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan," tukasnya.
Benny menambahkan, saat ini situasi Kamtibmas di Distrik Ilu relatif kondusif pasca insiden penembakan yang dilakukan OTK terhadap anggota TNI-Polri.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela)