Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 dari 12 Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Berhasil Diidentifikasi, Ada Pasutri asal Lampung

Daftar korban Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara yang berhasil diidentifikasi. Ada pasutri asal Lampung.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in 4 dari 12 Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Berhasil Diidentifikasi, Ada Pasutri asal Lampung
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). Daftar korban Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara yang berhasil diidentifikasi. Ada pasutri asal Lampung. 

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban, telah dilakukan autopsi terhadap sembilan dari 12 korban Mbah Slamet.

Autopsi ini dilakukan oleh tim forensik Biddokes Polda Jateng, Senin (3/4/2023), yang dipimpin langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, terungkap enam jenazah berjenis kelamin laki-laki dan tiga perempuan.

Sumy Hastry mengungkapkan rata-rata usia korban Mbah Slamet itu antara 25 hingga 50 tahun.

"Usianya antara 25 hingga 50 tahun," ungkapnya, Selasa (4/4/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban setelah Minum Potasium dan Obat Penenang: Muntah hingga Tak Teriak

Lebih lanjut, Sumy Hastry mengatakan kondisi jenazah masih dalam keadaan pembusukan berlanjut.

Tim forensik Biddokes Polda Jateng, kata Sumy Hastry, memperkirakan para korban sudah meninggal sejak enam hingga 24 bulan lalu.

Berita Rekomendasi

Terkait penyebab kematian para korban, dipastikan lemas karena racun.

Meski demikian, soal racun yang digunakan Mbah Slamet, Sumy Hastry mengatakan masih menunggu hasil laboratorium forensik.

"Kami perkirakan waktu kematian antara enam bulan sampai 24 bulan," ujarnya.

"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik," sambungnya.

Mbah Slamet Tak Ingat Nama-nama Korbannya

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Dok Polda Jawa Tengah)
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Dok Polda Jawa Tengah) (Dok Polda Jawa Tengah)

Menurut pengakuan Mbah Slamet, ia telah beraksi menjadi dukun pengganda uang sejak 2020.

Ia mengaku bisa menggandakan uang hingga Rp5 miliar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas