Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban setelah Minum Potasium dan Obat Penenang: Muntah hingga Tak Teriak

Begini pengakuan Mbah Slamet soal reaksi korbannya setelah minum minuman berisi obat potasium dan obat penenang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mbah Slamet Ungkap Reaksi Korban setelah Minum Potasium dan Obat Penenang: Muntah hingga Tak Teriak
KOMPAS,com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet. Begini pengakuan Mbah Slamet soal reaksi korbannya setelah minum minuman berisi obat potasium dan obat penenang. 

Lalu, dua warga Jakarta, laki-laki dan perempuan, dikubur liang nomor 4.

Dua warga Palembang atas nama Mulyadi dikubur di liang yang sama bersama kekasihnya di liang nomor 5.

Kemudian, dua warga Yogyakarta dikubur di liang yang sama di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," jelas Luthfi.

Baca juga: Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Ist Via TribunJateng.com)

Sebagai informasi, Polres Banjarnegara telah menangkap Mbah Slamet dan asistennya, BS (32), yang merupakan warga Comal, Pemalang.

Setelah aksinya terbongkar, keduanya kini ditahan.

Mbah Slamet diketahui sudah menjalankan praktik dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.

Berita Rekomendasi

Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar jika menggandakan uang di tempatnya.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dilakukan Sejak 2020, Pelaku Tidak Ingat Identitas 12 Korban

Agar para korban percaya, Mbah Slamet sempat memberikan uang pada korbannya senilai Rp 11 juta sebagai hasil penggandaan.

Di sisi lain, korban dijanjikan misalnya setor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Namun, bukannya menepati janji, para korban malah dibunuh secara keji.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Berita lain terkait Dukun Sadis di Banjarnegara

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas