Pemkab Kepulauan Talaud Masifkan Program Penurunan Stunting pada Anak
Stunting jadi gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengganggu pertumbuhan anak yang dalam jangka panjang
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, terus berupaya menncegah terjadinya kasus stunting pada anak di daerahnya.
Stunting ialah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengganggu pertumbuhan anak yang dalam jangka panjang mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui sosialisasi penurunan stunting, Rabu (5/4).
Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut menyampaikan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menurunkan secara drastis angka stunting di Kepulauan Talaud.
"Para kader saya harap dapat aktif menangani stunting dengan berbagai kegiatan di antaranya memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi," ujar Elly Engelbert Lasut dalam keterangan tertulis yang dikutip hari ini.
Baca juga: TNI AL Kirim Sea Rider dan Tim Kesehatan Saat Evakuasi KM Glory May yang Kandas di Kepulauan Talaud
Menurutnya, langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita agar terjadi perubahan perilaku dan peduli akan kondisi pencegahan stunting.
Salah satu bentuk kontribusi terkini sudah dilakukan oleh kakak asuh stunting yang baru-baru ini dikukuhkan BKKBN yakni Edward Basillianus dari Nucleus Farma.
Edward turut aktif mempromosikan program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting dan memberikan solusi dengan menghadirkan produk berbasis bahan alami Indonesia. Salah satunya adalah Onoiwa for kids yang diharapkan dapat menekan angka stunting secara signifikan.
Sosialisasi penurunan stunting dihadiri tim dari Pemprov Sulut, Kepala DP3APMD, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta sejumlah camat, lurah dan kepala desa di Kabupaten Kepulauan Talaud.