Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli Santriwati, 8 Orang Melapor, Modus Nikahi Siri Tanpa Saksi

Pengasuh pondok pesantren di Batang tega mencabuli santriwatinya. Hingga saat ini ada 8 korban telah melapor.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli Santriwati, 8 Orang Melapor, Modus Nikahi Siri Tanpa Saksi
pexels
Ilustrasi pelecehan - Pengasuh pondok pesantren di Batang, Jawa Tengah tega mencabuli santriwatinya. Hingga saat ini ada 8 korban telah melapor. 

Pasalnya, ia tak begitu mengenal oknum pengasuh pondok pesantren tersebut.

Ia hanya bertemu dengan oknum tersebut saat yang bersangkutan salat Jumat.

pencabulan di ponpes batang
Anggota Polres Batang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus percabulan pengasuh ponpes terhadap santriwati di Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (5/4/2023).

Dikatakan Solichin, semua santri di pondok pesantren tersebut berasal dari luar kota.

"Santrinya dari luar semua, warga sini gak ada yang mondok di sini."

"Rata-rata, dari luar dari daerah Batang, (misalnya) Pekalongan, kebanyakan dari Pekalongan, Kajen," tandasnya.

Warga setempat, lanjut Solichin, enggan memondokkan buah hati mereka di pondok pesantren tersebut karena tidak boleh pulang.

Seluruh santri harus tinggal di pondok pesantren meski rumahnya dekat.

Berita Rekomendasi

Masih dari laman TribunBanyumas.com, modus pelaku melakukan pencabulan yakni menikahi korban secara siri tanpa saksi.

Hal ini diuangkapkan oleh S (16), satu dari delapan korban pencaabulan yang melapor.

"Hanya bersalaman, lalu mengucap ijab kabul," kata S, Rabu.

Baca juga: Ayah Tiri Cabuli Anak Bertahun-tahun, Korban Diancam Dibunuh Jika Melapor

S mengaku tiga kali diperlakukan tak senonoh oleh pengasuhnya.

Dari keterangan S, oknum pengasuh pondok pesantren tersebut mengincar santriwati yang dianggap cantik.

Mereka kemudian dipanggil ke sebuah ruangan.

Di ruangan tersebut, terduga pelaku mengatakan masa depan santriwati tersebut tidak bagus.

Untuk mencegah itu, santriwati tersebut harus menikah siri dengan pengasuh tersebut.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanyumas.com/Dina Indriani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas