Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Herman Khaeron yakin Anas Tidak Memiliki Niat Jahat pada Demokrat
Setelah pulang ke kampung halaman di Blitar beberapa hari, Anas Urbaningrum akan lebih banyak berkegiatan di Jakarta
Editor: Eko Sutriyanto
Lebih lanjut, Ujang menuturkan Anas Urbaningrum juga masih memiliki basis massa untuk dapat menyerang Demokrat.
Buktinya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjadi basis massa Anas.
"Apakah Anas masih punya massa? ya masih punya. PKN itu kan massanya dan jangan lupa ikut pemilu ketika PKN ikut pemilu menjadi partai yang perlu dihitung karena lolos peserta pemilu. Jadi saya melihatnya pendukung Anas masih ada, masih banyak," jelasnya.
Karena itu, Ujang pun meminta partai Demokrat untuk bersikap santai dengan keluarnya Anas dari penjara. Namun, Demokrat bisa bersikap offensif jika nantinya Anas menyerang.
"Harusnya cool saja, santai saja, tidak usah panik begitu ya. Kecuali kalau Anas membuka kasus kasus Demokrat baru bisa jadi Demokrat akan offensif. Sekarng santai saja, cooll saja. Kita tunggu saja arah gerakan Anas dan partai Demokrat ke depan seperti apa," pungkasnya.
Yakin Anas Urbaningrum Tak Memiliki Niat Jahat terhadap Demokrat
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut bahwa Anas Urbaningrum tidak memiliki niat jahat terhadap Demokrat.
Herman menilai, ada pihak lain yang ingin melakukan adu domba, atas narasi niatan balas dendam Anas Urbaningrum ke Partai Demokrat.
Pihak lain itu yakni Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Herman melihat kubu Moeldoko ini yang menjadi penghasut dan biang adu domba antara Anas dan Demokrat.
Baca juga: Jejak Kasus Anas Urbaningrum Hingga Bebas 11 April 2023, Dapat Diskon Hukuman Setelah Ajukan PK
"Saya kira Mas Anas ini hanya adu domba dari mereka saja, Mas Anas tidak ada niatan untuk itu," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Menurut Herman, Anas belum tentu memiliki niat jahat terhadap Partai Demokrat.
Dia meyakini Anas tak akan bekerja sama untuk hal-hal yang buruk.
"Mas Anas belum tentu punya niat seperti itu, sekarang sudah diadu domba oleh mereka-mereka itu. Jadi menurut saya, sudah lah berhenti, keadilan itu akan tiba pada saatnya," pungkas Herman. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman) (Tribunnews.com/ Chaerul Umam) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)