Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Herman Khaeron yakin Anas Tidak Memiliki Niat Jahat pada Demokrat

Setelah pulang ke kampung halaman di Blitar beberapa hari, Anas Urbaningrum akan lebih banyak berkegiatan di Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Herman Khaeron yakin Anas Tidak Memiliki Niat Jahat pada Demokrat
Kolase Tribunnews/ist
Kolase foto Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU) menuliskan sebuah surat sebelum bebas dari kurungan pada April 2023 

Setelah bebas, Anas ingin fokus untuk membangun kembali karier politiknya.

“Jadi kebebasan beliau bukan untuk balas dendam, bukan untuk membuat perhitungan-perhitungan politik dengan musuh-musuh politiknya,” ujar Sri, Senin (10/4/2023), seperti dilansir Kompas.com.

Selepas dari Lapas Sukamiskin, kata Sri, Anas bakal berjuang bersama PKN.

Anas bahkan diberikan kebebasan untuk memilih jabatannya di internal partai karena PKN memang dibentuk untuk Anas.

Bahkan, menurutnya, PKN berencana meraih suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan pengaruh politik Anas.

“Mas Anas akan bangkit dan PKN akan jadi salah satu partai yang masuk Senayan 2024 nanti,” imbuh dia.

Dia juga meminta agar tidak ada pihak yang mencoba mengadu domba Anas dan Partai Demokrat serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BERITA TERKAIT

Menurutnya, Anas tak ingin menggunakan kebebasannya hanya untuk mengganggu Partai Demokrat.

“Kalau ada pihak-pihak yang berusaha menarik-narik Mas Anas, kemudian membenturkan dengan Demokrat dan Pak SBY, saya pastikan Mas Anas menolak,” ucap dia.

Baca juga: Anas Urbaningrum Minta Pendukungnya Kenakan Pakaian Putih Saat Menjemputnya di Lapas Sukamiskin

Berbeda dengan Sri Mulyono, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengatakan, Anas bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.

"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat.

Hal ini nantinya akan membuat partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terganggu.

"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimanapun Anas itu dipenjarakan kan bagaimanapun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas