Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Pelecehan di Rumah Sakit Swasta Solo, Korban Mengaku Dilecehkan usai Salat

Seorang karyawati di rumah sakit swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, mengaku jadi korban dugaan pelecehan seksual.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dugaan Pelecehan di Rumah Sakit Swasta Solo, Korban Mengaku Dilecehkan usai Salat
Yonhap News
Ilustrasi pelecehan - Seorang karyawati di rumah sakit swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, mengaku jadi korban dugaan pelecehan seksual. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawati di rumah sakit swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, mengaku jadi korban dugaan pelecehan seksual.

Korban berinisial NI (30) diketahui bertugas sebagai tenaga laboratorium.

Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut pun mencuat karena NI memberanikan diri untuk lapor polisi.

Kuasa hukum korban, Eko Yudi Santoso, mengungkapkan korban dilecehkan oleh atasannya, RP.

"Tanggal 28 Desember 2022, ada suatu kejadian peristiwa yang dianggap keterlaluan dan sangat mencederai harkat dan martabat perempuan," kata Eko kepada TribunSolo.com, Senin (10/4/2023).

Kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialami NI terjadi pada 28 Desember 2022, setelah ia selesai salat zuhur.

Baca juga: Karyawati Rumah Sakit di Solo Laporkan Kasus Pelecehan Seksual, Gibran Minta Kasus Segera Diproses

RP tiba-tiba masuk ke ruangan salat ketika korban melepas mukena.

Berita Rekomendasi

Setelahnya, RP menubruk korban, lalu mendekap dan melakukan tindak pelecehan.

Pasca-kejadian itu, korban pun memberanikan diri melapor ke Polresta Solo pada 3 Januari 2023.

Dalam laporannya, korban juga menyebut terduga pelaku kerap melontarkan ucapan tak senonoh.

Meski demikian, RP selalu mengatakan ucapan tak senonoh yang ia lontarkan adalah guyonan.

"Jadi verbal dalam hal ini, seringkali terhadap siapapun staf di laboratorium, perempuan-perempuan atau wanita-wanita yang ada di staf laboratorium," ucap Yudi.

"Bagi dia, itu semacam bercandaan, tapi (RP ini) sering kali mengucapkan kata-kata cabul," tambahnya.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (ISTIMEWA)

Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Pengurus Ponpes yang Cabuli Santriwati di Batang

Meski tak bisa membeberkan secara spesifik ucapan cabul apa yang dilontarkan terduga pelaku, Yudi mengatakanhal tersebut telah masuk ke berkas acara pemeriksaan (BAP).

"Banyak, yang jelas intinya, dengan, baik dengan verbal maupun secara fisik, (RP ini) memegang apa yang tidak pada tempatnya," ucap Yudi.

Menurut Yudi, apa yang dilakukan terduga pelaku ini telah merendahkan korban.

"Merendahkan harkat-martabat seorang perempuan," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas