Pria di Sukabumi Ngaku Dibegal setelah Habiskan Rp10 Juta, Padahal Rekayasa karena Takut Istri
Seorang pria di Sukabumi merekayasa kejadian begal karena takut ketahuan istrinya bahwa telah memakai uang Rp10 juta.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kelakuan DR warga Sukabumi Jawa Barat cukup jadi sorotan warga.
Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan ia sedang terkapar sambil mengenakan helm di wilayah Lengkong.
Dalam video yang beredar tersebut, DR mengaku uangnya sebesar Rp10 juta dibegal.
"Dibegal tangkulak domba acisna 10 juta, haneut kénéh bieu (tengkulak domba dibegal uangnya 10 juta, barusan)," ungkapnya dalam video tersebut.
Mengutip TribunJabar.id, ternyata aksi pembegalan tersebut hanyalah rekayasa.
AKBP Maruly Pardede, Kapolres Sukabumi mengatakan, DR kini juga telah diamankan oleh Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca juga: Update Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Batang: 17 Santriwati jadi Korban, 2 di Antaranya Alumni
"Anggota saya sudah mengecek ke TKP, kemudian melakukan penyelidikan ternyata informasi adanya pembegalan itu tidak benar melainkan hanya sebuah rekayasa saja oleh pelaku DR," ujarnya, Rabu (12/4/2023).
DR ternyata melakukan rekayasa tersebut karena takut kepada sang istri.
Ia takut ketahuan memakai uang istrinya yang disimpan di dalam rekening.
"Motif pelaku membuat cerita pembegalan terhadap dirinya karena takut ketahuan uang istrinya terpakai," jelasnya.
Atas Perbuatannya tersebut DR bisa dijerat Pasal 220 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.
Baca juga: 4 Fakta Pengasuh Ponpes Cabuli Belasan Santriwati: Jumlah Korban hingga Marahnya Ganjar Pranowo
Begal Palsu di Tasikmalaya
Kejadian yang mirip juga pernah terjadi tahun lalu, tepatnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
AW, membuat laporan palsu dan mengaku uang Rp32,9 jutanya dibegal.