Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Bengkulu Ditangkap Warga Setelah Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Rp 1,4 Juta Disita

Uang palsu yang ditemukan warga bukti bahwa sang oknum polisi diduga sengaja mengedarkan uang palsu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Oknum Polisi di Bengkulu Ditangkap Warga Setelah Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Rp 1,4 Juta Disita
ISTIMEWA
Ilustrasi uang palsu - Seorang oknum polisi berpangkat Briptu di di Bengkulu Tengah ditangkap warga setelah ketahuan membeli rokok di warung dengan menggunakan uang palsu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU TENGAH - Seorang oknum polisi berpangkat Briptu di di Bengkulu Tengah ditangkap warga setelah ketahuan membeli rokok di warung dengan menggunakan uang palsu.

Warga juga berhasil mengamankan uang palsu senilai Rp 1,4 juta dari dompet pelaku.

Meski awalnya oknum polisi tersebut tidak mengaku, namun uang palsu yang ditemukan warga bukti bahwa sang oknum polisi diduga sengaja mengedarkan uang palsu.

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu. Kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkap Ronaldo, pemilik warung.

Baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri

Bagaimana kasus peredaran yang palsu yang dilakukan oknum polisi ini bisa terungkap?

Berikut kisahnya dikutip dari Tribun Bengkulu:

BERITA REKOMENDASI

Awalnya oknum polisi berpangkat Briptu membeli rokok di warung milik warga, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 18.30 WIB.

Salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.

Oknum polisi tersebut diketahui merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu.

Dia kemudian berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga.

"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.


Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.

Baca juga: Fakta-fakta Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo: Barang Bukti Capai Rp 1,26 M, Pelaku Belajar dari Medsos

"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas