Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Bayu (25), melakukan perjalanan mudik seorang diri menggunakan sepeda motor dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk mengunjungi orang tuanya di Lampung.

Ia mengaku, jarang pulang karena berkuliah hingga bekerja di Pulau Jawa.

Saat ditemui, ia tengah menunggu antrean penyebrangan di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Hadapi Puncak Arus Mudik, Personel Keamanan Bakal Ditambah di Terminal Pulo Gebang

Jarak dari Kabupaten Sragen menuju Pelabuhan Ciwandan berjarak sekira 669 Kilometer.

Bayu menceritakan kisahnya sempat harus memaksakan diri melanjutkan perjalanan meski dalam keadaan fisik yang kelelahan.

Ia mengatakan, berangkat dari Sragen, pada Jumat (14/4/2023) pagi.

Baca juga: ASDP Sediakan Sejumlah Fasilitas Pendukung Bagi Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan

"Lalu sampai Tangerang itu malam, jam 12 malam Sabtu. Nginap di rumah kawan di Tangerang, Sabtu sampai Minggu," kata Bayu, saat ditemui, di Banten, Senin sore.

Adapun Bayu mengungkapkan, sempat merasa kelelahan saat sampai di Kota Cikarang, Jawa Barat.

Meski dalam kondisi fisik yang kelelahan, Bayu mengaku, tidak bisa berhenti sejenak untuk beristirahat.

"Karena pas banget ngantuknya di fly over. Saya bilang gini amat. Perasaan saya mudik waktu 2022 enggak terlalu kayak gini. Sampai di Jakarta kebetulan malam," ucapnya.

Setelah kejadian itu, Bayu menjelaskan, langsung beristirahat penuh dalam satu hari untuk memulihkan kondisi fisiknya.

"Itu seharian full saya istirahat. Sekarang aman. Fit," katanya.

Baca juga: ASDP: 7.562 Motor Telah Menyeberang dari Jawa ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan

Bayu kemudian melanjutkan perjalanan dari Tangerang menuju Pelabuhan Ciwandan, sekira pukul 14.00 WIB siang dan tiba sekira pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, kata Bayu, mudik kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.

"Karena pertama buat antisipasi kemacetan di Pelabuhan udah bagus. Jadi kita enggak khawatir bakal kena macet," ucapnya.