SOSOK Serda Muh Herdi Diduga Tewas Dianiaya Senior, Chat Terakhir Ajak Teman Letting Reuni 17 April
Serda Muh Herdi mengajak untuk reunian letting pada Senin (17/4/2023) mendatang. Padahal dia sudah cuti per tanggal 10 April.
Penulis: Dewi Agustina
![SOSOK Serda Muh Herdi Diduga Tewas Dianiaya Senior, Chat Terakhir Ajak Teman Letting Reuni 17 April](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemakaman-jenazah-serda-muhammad-herdi-fitriansyah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023).
Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar.
Serda Muh Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.
Jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah telah dikembumikan di pekuburan Muslim Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI Arhanud Makassar Meninggal, Keluarga Menduga Korban Dianiaya Senior
Jenazahnya dimakamkan secara militer oleh Batalyon Armed 18/Tenggarong pada pukul 11.00 Wita dengan inspektur upacara pelepasan jenazah yakni Kasdim Kutai Kartanegara Mayor Inf Mahfud.
Suasana haru menyelimuti pihak keluarga, pelayat dan prajurit yang hadir.
Usai pembacaan riwayat almarhum, satu tembakan dilepaskan sebagai tanda penghormatan terakhir sebelum jasad Serda Muh Herdi Fitriansyah dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya.
Tampak kedua orang tuanya kesulitan untuk berdiri dan hanya bisa menatap nanar jasad sang anak ketika dikumandangkan adzan untuk terakhir kalinya, lalu perlahan mulai tertutup tanah.
Di akhir penghormatan, Kasdim Kutai Kartanegara Mayor Inf Mahfud mewakili institusi TNI AD menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya prajurit yang baru dilantik pada 2022 lalu itu.
Pihaknya juga menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih terdalam atas jasa Serda Muh Herdi Fitriansyah selama bertugas di kesatuan TNI AD.
"Untuk perjuangan dan pengabdian almarhum akan kami lanjutkan. Terimakasih kepada keluarga dan seluruh masyarakat Desa Perjiwa yang telah melapangkan jalan almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya," demikian Kasdim Kutai Kartanegara Mayor Inf Mahfud menutup serangkaian upacara pelepasan jenazah prajurit yang diduga menjadi korban kekerasan seniornya itu.
Baca juga: Kecurigaan Keluarga atas Kematian Serda Herdi, Lebam & Memar Diduga akibat Hantaman Benda Tumpul
Siapa Serda Muhammad Herdi Fitriansyah?
Dikutip dari Tribun Kaltim, Serda Muhammad Herdi Fitriansyah lahir di Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 16 Agustus 2001.
Usianya baru 20 tahun saat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.