Kasus Pembunuhan di Bandung: Korbannya Disebar di 3 RS, Dipicu Rebutan Tempat Prostitusi
Kasus pembunuhan di Bandung terungkap, korbannya disebar di tiga rumah sakit, diduga dipicu rebutan tempat prostitusi online.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang korbannya disebar ke tiga rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, terungkap.
Polisi akhirnya meringkus empat orang yang menjadi pelaku pembunuhan.
Adapun keempat pelaku yang diamankan yakni N (25), HP (28), MA (21), dan MF (22).
Sementara ketiga korbannya masing-masing berinisial G, S, dan R.
Dua dari tiga korban meninggal dunia, sedangkan seorang lagi berinisial G berhasil selamat.
Oleh para pelaku, korban dibuang di Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Rumah Sakit Santo Yusuf.
Baca juga: Pembunuhan 2 Orang secara Sadis di Bandung Diduga Terkait Prostitusi Online
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono membenarkan penangkapan empat pelaku pembunuhan tersebut, dilansir TribunJabar.id.
"Ini kasusnya menarik karena korbannya sengaja ditaruh (diantar) ke rumah sakit."
"Seolah-olah bagaimana, ternyata pelakunya ini yang menaruh korban di rumah sakit," ujarnya, Selasa (18/4/2023).
Budi mengatakan, keempat pelaku sengaja meninggalkan korbannya di rumah sakit untuk menghilangkan kecurigaan.
Kendati demikian, pihaknya masih akan mendalami.
"Itu masih kita tanyakan, mungkin seakan-akan korban pengeroyokan atau korban orang jadi (korbannya) ditaruh di sana (rumah sakit), jadi mungkin untuk mengelabui," terangnya.
Masih dari laman TribunJabar.id, peristiwa tersebut terjadi di Taman Lansia pada 18 Maret 2023.
Kejadian bermula dari rebutan lahan apartemen yang jadi tempat praktik prostitusi online.
"Ini mereka (para korban dan para pelaku) saling bersaing."
"Pertikaian antar kelompok (jaringan prostitusi online) di apartemen," ungkap Budi.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda di Jakarta Barat Belum Terungkap, Diduga Dibunuh 2 ART yang Kini Menghilang
Menurut Budi, kelompok pelaku tidak mau ada persaingan dengan kelompok korban.
Dengan alasan itu, kelompok pelaku melakukan penganiayaan terhadap kelompok korban.
Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa korban ke rumah sakit yang berbeda.
Beruntung, satu dari tiga korban berhasil diselamatkan.
Dari keterangan korban selamat itu, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi empat pelaku.
Keempat pelaku, lanjut Budi, diamankan di tempat berbeda.
N diamankan di Bali, HP diringkus di Palembang, sedangkan dua lainnya ditangkap di wilayah Bandung Raya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mendalami soal adanya bisnis prostitusi online yang memicu penganiayaan hingga mengakibatkan dua orang tewas.
"Kita ungkap dulu kasus (pembunuhan), yang penting terungkap. (Soal prostitusi) kita dalami," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman)