Update Kerusuhan Pertandingan Futsal di Kupang: 4 Polisi Masuk RS hingga Mobil Polri Dibakar
Berikut update dari kerusuhan pertandingan futsal pecah di Kupang. Ada 4 anggota polisi masuk RS hingga mobil Polri dibakar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Sehingga kepolisian tidak dilibatkan dalam pengamanan acara.
"Kami akan melakukan proses hukum dengan memanggil dan memeriksa terhadap pihak panitia yang tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan pertandingan futsal dan juga dalam pengamanan tidak melibatkan Polisi," kata Johni, dikutip dari Pos-Kupang.com.
Sementara kondisi terkini Kota Kupang pasca-kerusuhan sudah kembali kondusif.
Johni menjamin kemanan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Jadi sekarang situasi dan kondisi sudah kondusif dan terkendali sehingga TNI dan Polri menjamin kejadian seperti yang beredar tidak akan terulang kembali," tegas dia.
Tanggapan DPRD NTT
Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, turut memberikan tanggapannya perihal insiden kerusuhan tersebut.
Menurutnya, apa yang terjadi sangat memalukan dan bisa merusak citra baik dari kedua institusi TNI-Polri.
"Bentrokan tersebut sekalipun dilakukan oleh oknum dari dua institusi tersebut tapi sangat memalukan dan merusak nama baik institusi," kata Inche, Kamis.
Inche selanjutnya meminta kasus ini diusut secara tuntas.
Sehingga diketahui titik terang kronologi kejadian hingga penyebab kerusuhan.
"Kita berikan kepercayaan kepada seluruh aparat kepolisian dan TNI agar bisa menyelesaikan persoalan ini dengan cepat dan tuntas," harap Inche.
Baca juga: Rumah Kapolda Diserang hingga Mobil Polisi Dibakar, Berikut Sejumlah Fakta Kerusuhan di Kupang NTT
Kerusuhan viral di media sosial
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video kerusuhan di GOR Flobamora diunggah sejumlah akun seperti @kpg.info.