Tampang Pelaku Pemukulan di Cimahi, Lebaran di Penjara hingga Profesinya
Kini, Wawa Wahyudi (44) hanya bisa tertunduk dan harus menghabiskan Lebaran 2023 di penjara.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Wawa Wahyudi (44) diamankan pihak kepolisian karena telah menganiaya pemuda hingga kejang-kejang di Cimahi, Jawa Barat.
Tak hanya memukul korbannya, Wawa juga sempat menjambak korban saat sudah tersungkur.
Kejadian pemukulan terhadap pria bernama Irwan tersebut pun viral di media sosial.
Mengutip TribunnewsBogor.com, setelah melakukan pemukulan, Wawa sempat kabur, namun pihak kepolisian berhasil meringkusnya.
Kini, Wawa hanya bisa tertunduk dan harus menghabiskan Lebaran 2023 di penjara.
Curhat di Media Sosial
Sebelum melakukan pemukulan di alan Sangkuriang, Cipageran, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023), Wawa sempat curhat di media sosial.
Baca juga: Pelaku Pemukulan Pemotor hingga Kejang di Cimahi Curhat Pusing Pikirkan Lebaran
Ia sempat curhat di media sosial persis sebelum melakukan pemukulan.
Ia mengaku pusing memikirkan Lebaran 2023.
Wawa juga sempat mengeluhkan dijauhi oleh temannya.
"Berharap lebaran segera terlewati. Pusing aink mikiran hari samemeh lebaran na (pusing saya mikirin hari sebelum lebaran nya)," tulis Wawa.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Wawa juga menulis, teman-temannya pura-pura tak mengenal dirinya.
"Banyak orang yang aku kenal dan kudekati, tetapi kebanyakan pura-pura gak kenal dan tak mau kudekati. Karena apa ? Jawab ya," tulis Wawa Kurnia.
Baca juga: Begini Detik-Detik Remaja di Kota Cimahi Dipukuli hingga Kejang-Kejang dan Tak Sadarkan Diri
Pekerjaan Wawa
Diketahui, Wawa tak mempunyai pekerjaan tetap.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
"Buruh harian lepas," katanya.
Dari sosial medianya, mengutip Tribun Bogor, Wawa kerap mengunggah foto kegiatan sebuah partai.
Ia juga kerap memakai atribut dari partai tersebut.
"Meskipun saya bukan Seorang Calon Dewan, tapi saya akan tetap memperjuang kn dengan segala cara, untuk kemenangan Partai Hanura,,
Termasuk kemenangan para Calon Calon Dewan Dari Partai Hanura Di Cimahi.." tulis Wawa Wahyudi di akun media sosialnya.
Tak hanya itu, ia juga kerap membagikan kegiatannya saat bersama sebuah ormas.
Baca juga: Cerita Korban Pemukulan di Cimahi: Tak Ingat Apa-apa, Tahu Dirinya Kejang dan Dijambak dari Video
Mengaku Emosi
Saat pemukulan, Wawa mengaku emosi hingga memukul korban.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menceritakan, mulanya, pelaku dan korban hampir berserempetan.
Keduanya pun sempat cekcok hingga akhirnya pelaku memukul korban hingga kejang-kejang.
"Namun pelaku emosi melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban," jelas AKBP Aldi Subartono.
Bukan menolong, pelaku justru menjambak rambut korban.
"Pelaku sempat menjambak rambut korban," katanya.
Karena banyak warga yang datang, pelaku takut dan melarikan diri.
"Pelaku takut diamuk massa," katanya.
Baca juga: Sosok Irwan, Pemuda yang Dianiaya Pemotor hingga Kejang-kejang di Cimahi
Sembunyi di Cianjur
Setelah melakukan pemukulan tersebut, Wawa sempat kabur ke Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
"Tim Satreskrim Polres Cimahi bergerak ke arah Cianjur," ungkap Kapolres.
Aldi menceritakan, Wawa menganiaya Irwan karena emosi saat keduanya hampir bersenggolan.
Korban sebenarnya pun telah meminta maaf.
"Korban sebenarnya sempat meminta maaf kepada pelaku, tapi pelaku emosi melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban," kata AKBP Aldi Subartono.
Pelaku juga sempat menjambak korban sebelum akhirnya pelaku kabur.
"Kemudian karena ramai, pelaku kemudian menghindar karena takut diamuk masa," kata AKBP Aldi Subartono.
Atas tindak penganiayaan itu, pelaku dikenai Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti/Sanjaya Ardhi)