Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Keluarga Pasien Diduga Diusir dari RS di Grobogan, Crazy Rich Joko Suranto Beri Bantuan

Keluarga mengaku mereka diminta segera berkemas pulang walau Asmuri saat itu masih hidup.

Editor: Erik S
zoom-in Viral Keluarga Pasien Diduga Diusir dari RS di Grobogan, Crazy Rich Joko Suranto Beri Bantuan
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Srikayati (59) saat ditemui di rumahnya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kemarin. 

Keluarga mengaku terpaksa pulang karena perawat meminta mereka buru-buru berkemas.

Selain itu sikap para perawat juga kurang bersahabat hingga membuat kurang nyaman.

Saat pulang pun dikatakan mereka tidak difasilitasi ambulans

Senin (10/4/2023) sore adalah duka yang mendalam bagi Srikayati (59) dan ketiga anaknya warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Asmuri, suami Srikayati, mengembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan selama belasan hari di RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Kabupaten Banjar Mengakibatkan Bocah Berusia 7 Tahun Alami Patah Kaki

Buruh tani itu meninggal dunia di kamar rumahnya selang satu hari selepas dipulangkan dari rumah sakit.

"Minggu sore pulang, Senin sore suami saya berpulang. Inalillahi wa innailaihi rojiun," tangis Srikayati, Minggu (16/4/2023).

Berita Rekomendasi

Korban ditabrak motor

Srikayati menuturkan, pada Kamis (23/3/2023) malam, suaminya yang sedang berjalan kaki tertabrak pengendara motor matik di jalan desa tak jauh dari rumahnya.

"Malam Jumat, pulang shalat tarawih kedua, suami saya tertabrak motor Vario yang dikendarai Kuswanto warga desa sebelah, Desa Nambuhan," tutur Srikayati.

Seketika itu juga, Asmuri yang kritis langsung dilarikan ke RS Yakkum untuk dirawat intensif.

Kasus kecelakaan itupun juga sudah dilaporkan ke Polsek Purwodadi.

Merujuk hasil diagnosis tim medis, kata Srikayati, suaminya itu dinyatakan menderita gegar otak berat akibat benturan keras pada bagian kepala.

"Masuk IGD, ICU, HCU dan Ruang Durian selama 17 hari," terang Srikayati.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, Diduga Bus Alami Rem Blong

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas