Update Gempa M 7,3 di Mentawai: Peringatan Tsunami Dinyatakan Berakhir, Warga di 4 Desa Mengungsi
Berikut update gempa magnitudo 7,3 di Mentawai, BMKG menyatakan peringatan tsunami berakhir.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Warga Berbondong-bondong Mengungsi
Pasca-peringatan dini tsumani, warga Kota Padang berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, dilansir TribunPadang.com.
Masyarakat memadati kawasan By Pass, Kuranji, dekat Kantor Polsek Kuranji, Kota Padang.
Tampak juga sejumlah pemudik yang turut mengungsi. Hal ini terlihat dari seri plat nomor kendaraan pengungsi.
"Iya, ada gempa kuat yang terasa sampai ke Kota Padang, akhirnya saya mengungsi ke By Pass Kecamatan Kuranji," kata seorang warga bernama Panji (33).
Panji menuturkan, gempa terjadi saat diriny, istri, dan anak-anaknya tengah tertidur lelap.
Merasakan gempa kuat, Panji dan keluarganya bergegas mengendarai mobil untuk mencari tempat yang aman.
Baca juga: Tercatat Terjadi 6 Kali Gempa Bumi Susulan Usai Gempa M 7,3 di Mentawai Subuh Tadi
"Akhirnya terbangun dan langsung naik mobil menuju kawasan By Pass, karena di sini sudah termasuk tinggi," terangnya.
Diketahui, Panji tinggal di Flamboyan, Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
"Karena tidak ada peringatan dan merasa khawatir dan memilih mengungsi."
"Apalagi ada informasi peringatan tsunami di media sosial, dan akhirnya memilih mengungsi dulu ke By Pass," tandasnya.
Warga di 4 Desa Mengungsi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai Novrialdi mengatakan, warga di sejumlah desa di Mentawai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, pascagempa M 7,3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.