Fakta Terbaru Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Korban Sempat Minta Tolong Sebelum Meninggal
Inilah fakta terbaru soal pembunuhan siswi SMK di Cianjur, Jawa Barat bernama RP (18).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Diketahui, sebelum ditemukan meninggal, korban berpamitan untuk bertemu dengan AG (17) kekasihnya.
Ia bertemu untuk meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Pacarnya Jadi Tersangka, Seorang Lagi Diperiksa Sebagai Saksi
Kronologi Pembunuhan
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan membeberkan kronologi pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku membunuh korban bermula ketika RP meminta bertemu dengan pelaku.
Korban pun meminta bertemu untuk membicarakan soal tanggung jawab pelaku karena korban telah hamil.
Korban dan pelaku akhirnya bertemu pada Minggu (23/4/2023) sore di perkebunan teh.
Keduanya sempat cek-cok karena pelaku tidak mengakui kehamilan korban.
"Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh."
"Keduanya pun sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui kehamilan korban bukan karena perbuatanya."
"Namun, karena perbuatan laki-laki lain yang diduga sering meneleponnya (korban) melalui private number," beber Aszhari.
Baca juga: Siswi SMK di Cianjur Tewas di Tangan Kekasih Usai Meminta Pertanggungjawaban karena Berbadan Dua
Karena tak menemukan titik temu, korban pun pulang ke rumahnya.
Baru beberapa meter berjalan, pelaku langsung mencekik korban dengan seutas tali.
"Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.