Dokter di Lampung Dianiaya Pasien, Sempat Alami Trauma hingga Ditempatkan di Ruangan Khusus
Kondisi dua dokter di Lampung yang sempat jadi korban penganiayaan mulai membaik. Keduanya sempat mengalami trauma setelah dianiaya pasien.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Ya benar ada penganiayaan seorang dokter puskesmas di Lampung Barat, yang pelakunya telah diamankan polisi setempat," paparnya, Selasa (25/4/2023).
Kedua pelaku merupakan warga Kota Bandar Lampung berinisial AW dan MH.
Proses penangkapan dilakukan setelah masuk laporan Polisi bernomor LP/B/27/IV/2023/SPKT/Polres Lampung Barat/Polda Lampung.
AW dan MH yang datang ke Puskesmas sebagai pasien diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat Pasal 170 juncto Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunLampung.co.id, pada Sabtu (22/04/2023) sekira pukul 05.00 WIB, AW datang ke Puskesmas untuk berobat dan mengeluh sakit nyeri Ulu hati.
Kemudian dokter Carel Triwiyono yang sedang berjaga memberikan obat sesuai keluhan pasien AW.
Dokter Carel Triwiyono juga telah memeriksa AW sesuai standar operasional prosedur (SOP) Puskesmas.
Baca juga: Viral Dokter Jaga Puskesmas di Lampung Dianiaya, Kemenkes akan Tempuh Jalur Hukum
Namun, AW masih mengeluh sakit meski sudah meminum obat yang diberikan oleh dokter Carel Triwiyono.
Dalam kondisi terdesak, dokter Carel Triwiyono menjelaskan kepada pasien jika obat yang diberikan sudah sesuai dan akan diobservasi dahulu, sambil menunggu obatnya bekerja.
Dokter Carel Triwiyono juga meminta AW untuk menuju IGD rumah sakit terdekat jika tidak kuat menahan rasa sakitnya.
Namun, perkataan dokter Carel Triwiyono memancing emosi teman AW yakni MH.
MH dan AW kemudian melakukan aksi penganiayaan dengan menyeret, mencekik hingga membanting dokter Carel Triwiyono.
Baca juga: Viral Anak Perwira Polisi di Medan Aniaya Seorang Mahasiswa, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka