- Bandi Sobandi (53), meninggal

Baca juga: 5 Wisatawan Meninggal di Pantai Sukabumi Selama Masa Libur Lebaran, Jasadnya Ditemukan di 3 Titik

Diketahui, seluruh korban merupakan rombongan satu keluarga asal Padalarang, Bandung Barat.

Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat mengatakan ombak di Pantai Pangandaran cukup tinggi dan mengakibatkan perahu wisata karam.

"Memang ombak cukup tinggi sehingga pada saat jarak 50 meter dari bibir pantai terhantam ombak yang akhirnya perahu karam," paparnya, Jumat (28/4/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, seluruh penumpang kapal menggunakan jaket pelampung untuk keamanan.

Para korban yang selamat masih dirawat di RSUD Pandega Pangandaran dan kondisinya sudah membaik meski masih mengalami trauma.

"Kondisi korban lainnya sudah sadar, hanya ada satu istri Bandi Sobandi yang masih di ruangan ICU. Tapi, sekarang kondisinya sudah membaik," sambungnya.

Baca juga: Pantai di Sukabumi Memakan Korban Jiwa, 4 Wisatawan Tewas Terseret Ombak, 1 Orang Belum Ditemukan

Sebelumnya, KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto membenarkan adanya insiden perahu wisata karam dihantam ombak di pantai Pangandaran.

"Saat perahu tersebut hendak berangkat ke pasir putih, tiba-tiba datang ombak dan akhirnya, air laut masuk ke perahu dan perahunya karam."

"Saat itu kebetulan lagi datang ombak besar," terangnya.

Korban yang berada di dalam perahu merupakan satu keluarga asal Bandung yang sedang berlibur.

Ia belum dapat mengungkap identitas para korban karena telah dilarikan ke rumah sakit.

"Korban 1 orang wisatawan meninggal dunia dari 8 penumpang yang ada di perahu tersebut."

"Mereka asal Bandung, Padalarang. Soal data, saat ini masih sedang pendataan karena korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran," bebernya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Padna)