Satu Remaja yang Terseret Arus Pantai Santolo Garut Ditemukan Tak Bernyawa
Roni menjelaskan pihaknya saat ini masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Dua remaja M Hisyam Bin Nari (19) dan Tiar Pirmadi (19) warga Kampung Cisampih, Desa Cihaur Kuning, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret arus di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Usai dilakukan pencarian, korban M Hisyam ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (27/4/2023) sekira pukul 16.50 WIB.
"Tinggal satu korban lagi masih kita upayakan pencarian," ujar Komandan Tim Basarnas, Roni Rohani Efendi saat dihubungi Tribunjabar.id
Ia menuturkan korban ditemukan dalam radius 500 meter dari titik terakhir, tepatnya di wilayah arah Karang Papak.
Baca juga: 57 Mayat Imigran Terdampar di Pantai Libya Usai 2 Kapal Tenggelam saat Menuju Eropa
Ciri-ciri korban menurutnya sudah teridentifikasi oleh salah satu keluarga.
"Kemudian dievakuasi ke RS Pameungeuk untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka yang berada di Malangbong," ucapnya.
Roni menjelaskan pihaknya saat ini masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan lainnya.
Pencarian akan dilanjutkan esok hari Jumat (28/4/2023).
"Kita masih terus upayakan pencarian," ungkapnya.
Kepala Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong, Iwan Lukman Syah mengatakan pihaknya telah melakukan upaya untuk membantu keluarga korban.
Salah satunya menyiapkan sejumlah kendaraan untuk membawa keluarga korban datang langsung ke lokasi kejadian.
"Kami dari pihak pemerintah desa mendampingi keluarga berangkat ke Santolo, mohon doa semoga segera ditemukan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Wisatawan Tenggelam di Pantai Santolo Garut Ditemukan, Satu Masih Dalam Pencarian